Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Senin, 26 Februari 2018

    BUWAS ke Gayo Luwes


    Aceh menjadi salah satu daerah penghasil ganja di dunia. Penanaman ganja ilegal pun dilakukan di Aceh untuk kemudian dijual di dalam negeri maupun di luar negeri.

    Kepala BNN, Komjen Pol. Drs. Budi Waseso didampingi Deputi Pencegahan BNN, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, dan Kabag Humas BNN saat tiba di bandar udara Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh. Minggu (25/1).

    Oleh sebab itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai instansi yang memiliki tugas dalam penanganan permasalahan narkotika di Indonesia tengah berupaya membuat solusi untuk menghentikan praktek penanaman ilegal tersebut. Dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Aceh, dan instansi terkait lainnya, BNN menginisiasi sebuah grand desain alternative development (GDAD).


    GDAD merupakan sebuah langkah yang dirancang oleh BNN bersama dengan kementerian/instansi terkait untuk melakukan alih fungsi lahan di Aceh yang kerap digunakan untuk menanam ganja menjadi agrowisata. Melalui program ini petani ganja di Aceh  diarahkan untuk beralih  menanam tanaman produktif seperti jagung, kedelai, dan sebagainya. Selain sektor pertanian, alih fungsi lahan juga akan dilakukan perikanan, dan sektor pariwisata.

    Sebagai bukti keseriusan sinergitas tersebut, Kepala BNN Komjem Pol. Budi Waseso bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur Aceh, serta Anggota DPR RI Dapil Aceh melakukan penanaman perdana pada programAlternative Development.

    Penanaman dilakukan di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, Senin (26/2) dan di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, Rabu (28/2). Keduanya merupakan pilot project dari programAlternative Developmentyang telah dirancang oleh BNN.

    “Tujuan dari dilaksanakannya progam ini diantaranya yakni untuk mengembangan sosial budaya, mewujudkan keamanan dan ketertiban, menjaga lingkungan hidup dan kelestarian hutan, pengembangan ekonomi, menciptakan ketahanan pangan, serta pembangunan agrowisata.

    Pelaksanaan GDAD ini pun dibuat ke dalam tiga tahapan dalam jangka waktu 10 tahun, dimana tahapan pertama adalah pembangunan kepercayaan, kedua yaitu pengimplementasian program, dan ketiga adalah pembangunan agrowisata,”jelas Kepala BNN Budi Waseso dalam keterangan Pers yang dilansir Humas BNN.

    Tentunya melalui alternative development diharapkan produksi ganja di Aceh akan menurun, diiringi dengan turunnya peredaran gelap ganja di Indonesia.

     “Selain itu, dengan program ini diharapkan masyarakat Aceh memiliki produktivitas yang dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan dan membangun Aceh yang bersih dari produksi ganja,: pungkasnya.



    KUNJUNGAN KERJA KEPALA BNN RI DAN ROMBONGAN KE KABUOAREN GAYO LUWWA.

    1. Pada Hari Minggu Tanggal 25 Feb 2018 Pukul 12.00 Wib, Bertempat di Lapter Seneubung Kab Galus, telah tiba Romb Kepala BNN RI, dilanjutkan ke Pendopo Bupati Gayo Lues.

    2. Rombongan diterima Bupati Gayo Lues H.M Amru didampingi Wakil Bupati dan Forkopimda, Kepala BNK Gayo Lues, Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPK.

    2. Romb Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Budi Waseso didampingi Anggota DPRRI Dapil Aceh Irmawan, S.Sos, MM dan beberapa Deputi BNN RI :

    - Deputi Dayamas BNN RI Drs. Dunanis Ismail Ishak, MM
    - Deputi Cegah BNN RI Drs. Ali Djohardi Wigioto,SH
    - Direktur Pemberdayaan Alternatif DR Juansih, SH. MHum.

    3. Tamu Tingkat Provinsi :

    - Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. H. Faisal Abdul Naser, M.H
    - Dir Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Drs H. Agus Sarjito
    - Kasi Intel Korem 011/LW Letkol Inf Surya S
    - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov Aceh Ir. Husaini Syamaun
    - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
    Prof Dr. Ir. Abu Bakar Karim, MS.
    - Para Kepala BNK se Aceh.

    4. Kunjungan kerja Kepala BNN RI ke Kabupaten Gayo Lues dalam rangka Grand Design Alternatif Developmen (GDAD)  Penanaman Perdana Kopi di Kampung Agusen Kec Blangkejeren Kab Gayo Lues.

    5. Rangkaian kegiatan di Pendopo Bupati Gayo Lues sebagai berikut:

    - Tradisi penyambutan Tamu oleh Penari Guel dan dilanjutkan dengan Pesijejuk (Tepung Tawar) di Bale Musara Pendopo Bupati.

    - Rombongan melaks Makan Siang di Pendopo Bupati dengan Unsur Forkopimda.

    - Pada Pukul 14.10 Wib, Romb melaks kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gayo Lues di Kampung Sangir dan RSUD tersebut direnc akan dijadikan Balai Rehabilitasi Pecandu Narkoba.

    - Pada Pukul 16.30 Wib, Rombongan Kepala BNN RI melaks Sholat Ashar dan Istirahat di Hotel Mulia Blangkejeren.

    - Kegiatan akan dilanjutkan Pada Malam hari selesai Sholat Isya dengan Agenda Temu Ramah dengan Unsur Forkopimda, BNN dan Tokoh Masyarakat.

    6. Romb akan menginap di Gayo Lues dan Besok Tanggal 26 Peb 2018 akan dilanjutkan Acara puncak Program Grand Desain Alternatif Development Pencegahan Narkotika dengan Penanaman Perdana Kopi di Kpg Agusen Kec Blangkejeren Kab Gayo Lues.

    7. Seluruh Rangkaian Giat Kepala BNN RI & Romb di Kab Galus dilaks Pamtup dan Pambuk Gabungan Polres Gayo Lues, Kodim 0113/GL, Brimob Subden 4 Den C, Pom TNI Subden Gayo Lues,  Dishub dan Satpol

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: BUWAS ke Gayo Luwes Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top