Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Kamis, 08 Januari 2015

    Apa Motif dan Alasan Seseorang Mengkonsumsi Narkoba ?


    Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba Hendryanto Andrie. DH, memberi tanggapan atas tertangkapnya Fariz RM oleh Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dikediamannya, Selasa (6/1/2015). Apa yang dapat kita ambil manfaat dari tertangkapnya musisi terkenal di era 80an Fariz RM ?.

    Mari kita ambil pelajaran dari  daftar selebritis Indonesia yang tersandung psikotropika berbahaya tersebut. Gaya hidup dan pergaulan membawa mereka menjadi korban penyalahguna narkoba. Kenapa harus narkoba yang bukan bagian dari budaya Indonesia mereka harus menggunakan nya...?

    Untuk Pengguna Narkoba yang belum ditangkap oleh aparat Kepolisian Hendryanto Andrie. DH menghimbau untuk segera melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang sudah ditunjuk pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 293/MENKES/SK/VIII/2013 untuk segera di rehabilitasi atau akan menerima resiko hukum diproses pengadilan dan masuk penjara.

    Selanjutnya Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba mengungkapkan bahwa ternyata banyak sekali alasan dan motifnya. Namun cukuplah angka 10 di bawah ini mewakili semua itu.

    1. Gaya hidup
    Alasan ini identik dengan perilaku manusia-manusia yang bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup (Hedonis) Para selebritis dan pejabat yang hartanya berlimpah seringkali menghamburkan hartanya dengan berkarnoba ria karena kesenangan dan kebahagiaan hidup didapat saat otak mereka sudah bercumbu dengan bidadari diawang-awang sana.

    2. Pengaruh komunitas
    Kecenderungan ini terjadi ketika seseorang ingin diterima dengan komunitas tertentu yang identik dengan penggunaan narkoba. Mau tidak mau agar eksistensinya terwakili, ikut menggunakan narkoba adalah jalan paling ideal agar kehadirannya menyatu dengan komunitas tersebut. Namun tak sedikit juga sesorang yang hidup di suatu komunitas tertentu menjadi pengguna narkoba bukan karena ingin  eksistensinya diakui tapi karena ia tak mampu untuk menolak godaan tersebut.

    3. Mengobati  stress
    Pikiran kalut dan sumpek, alasan yang mendorong seseorang untuk menggunakan narkoba. Menurut pengakuan mantan pengguna, memang narkoba membuat hidup selamanya jadi indah. Semua permasalahan hidup teratasi jika dalam keadaan fly. Hutang menjadi lunas. Ketika pengaruhnya hilang, cukup pakai narkoba lagi, hutang kembali lunas, stress teratasi dan begitulah seterusnya.
    4. Menghilangkan rasa sakit
    Dalam dunia kedokteran, kokain biasanya digunakan untuk menekan rasa sakit dan morfin bertujuan menghilangkan nyeri hebat yang dirasakan pasien. Seseorang yang mengidap penyait tertentu yang sifatnya akut seringkali mengobati rasa sakitnya dengan mengkonsumsi narkoba. Mulanya memang untuk mengobati rasa sakit, namun akhirnya sebelum rasa sakit itu datang, seseorang yang sudah taruma, nekat mengkonsumsi narkoba karena sudah mengalami ketergantungan.

    5. Lambang pemberontakan
    Masih ingat dengan-anak Punk? Punk mulanya lahir di London, Inggris sebagai wujud pemberontakan anti kemapanan dalam masyarakat. Gaya berpakaiannya sangat urakan. Kesannya tidak normatif bagi sebagian besar masyarakat.
    Tabiat anak-anak Punk ini juga menjangkiti kalangan anak muda yang anti kemapanan. Kesan urakan mereka umumnya disampaikan dengan penggunaaan narkoba, sebuah pemberontakan untuk  menyampaikan pesan pada dunia dengan kalimat yang bunyinya mungkin begini,”Lihat, kami tak peduli lagi dengan kalian!”

    6. Agar lebih Pede
    Ya, narkoba memang bisa menutupi kepribadian seseorang yang pemalu. Bukan sekali dua kali saya melihat seseorang yang mulanya malu menyanyi dipanggung, tiba-tiba menjadi superaktif setelah mengkonsumi narkoba. Maunya dia terus yang menyanyi, akibatnya bukan sekali dua kali juga menyaksikan keribuatan di atas panggung karena si pengkonsumsi tadi sudah kehilangan rasa malu. Terus ingin menyumbang lagu dengan nafas ngos-ngosan dan suara fals lagi.

    7. Menambah Nyali
    Sama seperti alasan nomer 6, terkadang seseorang yang bermental lemah terpakasa memakai narkoba untuk meningkatkan nyalinya. Rasa takut memang hilang kalau pengaruh obatnya sangat kuat. Pernah suatu kasus, ketika polisi razia motor, si pengguna yang lagi fly malah merobek baju dan menantang polisi untuk menembak dadanya. Mungkin karena ia sering menjadi korban razia dan tak berdaya, sehingga untuk melawan aparat terpaksa menjadikan narkoba sebagai senjatanya, senjata makan tuan yang menghantarkan seseorang kebalik jeruji penjara.

    8. Biar  dicap dewasa
    Perilaku ini biasanya menyasar anak-anak muda kosmopolitan. Tidaklah dianggap gaul dan dewasa jikalau belum bersentuhan dengan benda haram tersebut.

    9. Motif ekonomi
    Profesi yang paling cepat menghasilkan uang namun resikonya sangat berat memang menjadi pengedar narkoba. Putaran uangnya sangat luar biasa. Bayangkan, benda bentuk pil diare yang jumlahnya ratusan tapi nilainya sudah puluhan juta. Harga sebutir ektasi memang lumayan tinggi, apalagi ekstasi impor dari Belanda sebagai pusat ekstasi dunia.  Kenikmatan mengkonsumsi diiringi dengan besarnya putaran uang tadi membuat seseorang yang ekonominya “kalut” terkadang rela menjadi pengedar narkoba demi mendapatkan uang dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. Tetapi resikonya jelas sudah terbayangkan oleh mereka.

    10. Ketergantungan
    Dari point 1 sampai 9 di atas, maka ketergantungan adalah alasan pamungkas kenapa seseorang rela menceburkan dirinya di jurang narkoba. Tak peduli dia kaum hedonis, selebritis papan atas atau papan bawah, stress atau tidak, kalau sudah mengalami ketergantungan, maka menggunakan narkoba dianggap jalan penyelesaian hidup terbaik. (LEP)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Apa Motif dan Alasan Seseorang Mengkonsumsi Narkoba ? Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top