Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Sabtu, 15 Oktober 2016

    Saya Tak Akan Berhenti Membunuh hingga Bandar Narkoba Terakhir Mati



    Keserisusan Presiden Philipina Rodrigo Duterte kembali mengungkapkan pembelaannya atas kebijakan "pembunuhan" yang diambilnya dalam memberantas peredaran narkoba di Filipina. 

    Dengan tegas Duterte menyebut "ancaman pembunuhan" merupakan langkah yang sempurna.

    Sudah mencapai angka lebih dari 3.700 orang yang diduga terlibat dalam peredaran maupun penggunaan narkoba tewas ditembak mati. Angka itu tercapai hanya dalam hitungan beberapa bulan sejak Duterte menjadi Kepala Pemerintahan. 

    Seperti yang telah diberitakan, langkah Mantan Wali Kota Davao ini mendapat sorotan dan bahkan kecaman dari dunia internasional.

    Sorotan dan kecaman setidaknya datang dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-bangsa, hingga lembaga internasional pembela hak asasi manusia. Namun, Duterte tak gentar dan bahkan semakin menjadi. 

    Bahkan pada Jumat (14/10/2016) di Manila, Duterte kembali berseru dan berjanji bakal melanjutkan apa yang telah dilakukannya itu. Pernyataan Duterte ini dipicu ucapan Kepala Kejaksaan di Pengadilan Kriminal Internasional Fatou Bensouda, Kamis kemarin. Bensouda mengaku sangat prihatin melihat atas apa yang terjadi di Filipina. 

    Perempuan itu pun mengisyaratkan kemungkinan Duterte menghadapi tuntutan atas apa yang dilakukannya. Namun, Duterte tak menjadi surut dan bahkan balik menantang.

    Duterte mengaku bakal terus melakukan kebijakan yang rata-rata menewaskan 1.000 orang dalam satu bulan tersebut.

    "Tidak ada yang salah dengan memberikan ancaman pembunuhan terhadap pelaku kriminal. 'Anda kriminal, saya akan bunuh, jangan main-main', itu seruan yang sangan sempurna," kata Duterte seperti dikutip AFP. 

    Duterte juga mengatakan, tak ada satu pun hukum domestik yang dilanggar dengan kebijakan itu.

    Kebijakan ini, kata Duterte, akan terus bergulir hingga peredaran narkoba musnah di Philipina.

    "Saya tak akan berhenti. Saya dapat pastikan itu. Saya tak akan berhenti sampai semua tuntas, sampai bandar narkoba terakhir di Filipina mati," tegas Rodrigo Duterte.



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Saya Tak Akan Berhenti Membunuh hingga Bandar Narkoba Terakhir Mati Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top