Keberhasilan Satuan Narkoba Polres Tanjungbalai menyita 4.000 butir pil ekstasi dan 2 kg sabu asal Malaysia dari salah satu rumah di Dusun III Desa Seiapung, Kecamatan Tanjungbalai, Rabu (20/7).
Dalam kejadian ini, turut diamankan janda pemilik rumah yang juga berfungsi sebagai tangkahan tambatan boat berinisial MM alias Atik, 50. Barang bukti dan tersangka digelandang ke Mapolres Tanjungbalai umtuk pemeriksaan.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ayep Wahyu Gunawan, mengatakan penangkapan janda anak satu ini berawal dari informasi masyarakat. Pada Minggu (17/7) lalu, anggota Sat Narkoba meluncur ke Muara Bagan Asahan untuk mencegat kapal yang diduga membawa narkoba dari Malaysia.
Akibat tidak berhasil ditemukan. petugas kembali bergerak menuju Dusun III Desa Sei Apung keesokan harinya. Di TKP, petugas meringsek masuk ke rumah berdinding papan dan mendapati tiga orang yakni seorang pria dan dua wanita termasuk Atik selaku pemilik rumah.
Begitu digeledah, polisi menemukan tas berisi dua bungkus kemasan teh hijau dan dua kaleng roti biskuit. Saat diperiksa ditemukan dua bungkus kemasan berisi sabu 2 kg dan 4.000 butir pil ekstasi di dalam kaleng roti.
“Barang bukti sabu dan ekstasi disimpan tersangka di dalam kamar. Kita tetapkan jadi tersangka karena menyimpannya di dalam kamar sendiri dan dikunci,” terang Ayep.
Sementara itu, Atik mengakui barang haram tersebut dititipkan pria berinitial TH, warga Tanjungbalai, yang masih dalam pengejaran petugas. TH, katanya, bertindak selaku penjemput sabu dan pil ekstasi dari Malaysia di tengah laut perbatasan Malaysia-Indonesia.
Atik mengaku sudah dua kali melakukan hal serupa. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya janda ini diancam Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
0 komentar :
Posting Komentar