Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, membekuk seorang pengedar sabu-sabu jaringan internasional asal Afrika Selatan berinisial BH, di sebuah hotel, di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/7) pagi.
Tersangka memasok barang haram itu dari Afrika Selatan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, dengan modus menelan 80 kapsul berisi sabu-sabu seberat dua kilogram.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, tersangka BH ditangkap di sebuah hotel, di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.30 WIB.
"Unit I Ditresnarkoba telah mengungkap peredaran narkoba sindikat internasional yang dibawa oleh warga negara asing (WNA) Afrika Selatan, berinisial BH," ujar Awi, di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/7).
Dikatakan Awi, BH semalam tiba di Bandara Soekarno-Hatta, kemudian menginap di salah satu hotel, di Petamburan.
"Anggota memantau, mengikuti gerak-gerik yang bersangkutan. Sebenarnya, kami sedang menunggu juga orang yang akan mengambil barang yang dibawa. Tapi, ternyata yang bersangkutan keluar duluan akhirnya kami sergap karena dikhawatirkan kabur," ungkapnya.
Ia menyampaikan, barang bukti yang sudah disita dari dalam tubuh tersangka ada 69 kapsul kecil dan satu kapsul besar.
"Diperkirakan masih ada 10 lagi yang ada di dalam perutnya. Nanti kita tunggu lagi," katanya.
Sementara itu, Direktor Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman Panjaitan mengatakan, tersangka BH merupakan sindikat narkotika internasional.
"Tanggal 17 Juni kemarin, kami sudah tangkap dua orang anggotanya berinisial AD dan AS yang menjadi kurir. Sehingga sejak tanggal 17 Juni, BH ini kami tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang)," jelasnya.
Menurutnya, tersangka BH berangkat dari Afrika Selatan menuju Indonesia menggunakan pesawat, Sabtu (9/7) kemarin. Kemudian transit di Singapura dan tiba di Jakarta semalam.
"Berdasarkan keterangannya, sehari sebelumnya dia berangkat dari Afrika Selatan. Sebenarnya, semalam sudah bisa kami tangkap karena ini DPO kami. Tetapi, kami tunggu sampai ada yang menjemput untuk mengambil barang yang dia bawa. Namun, tadi pagi jam 08.00 WIB dia keluar dari hotel langsung kami tangkap, takut dia lari," katanya.
Ia menambahkan, tersangka ini menelan 79 kapsul kecil dan satu kapsul besar. "Totalnya ada 80 kapsul. Yang sudah keluar 69 kapsul kecil dan satu kapsul besar. Total bruto dua kilogram. Kita timbang tadi baru 1,8 kilogram, jadi masih ada 10 lagi di dalam perut yang bersangkutan," sebutnya.
Menyoal siapa pemesan barang haram itu, John mengaku, pihaknya masil melakukan penyelidikan.
"Yang memesan masih kami selidiki lebih lanjut. Nanti kami beritahu kalau sudah terungkap," tandasnya.
0 komentar :
Posting Komentar