Pengedar dan pengguna narkoba jenis sabu, DS (34), warga Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan, Bengkulu, diringkus anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Benkulu..
"Tersangka DS kita tangkap anggota BNNP Bengkulu Selatan, ketika tengah mengisap sabu di rumahnya. DS langsung digeladang ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan," kata Kepala BNN Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron, di Bengkulu, Jumat (2/12).
Ia mengatakan, tersangka DS mengaku sabu yang dijual dan dikonsumsinya dibeli dari salah seorang bandar besar narkoba di wilayah Padang Guci, Kabupaten Kaur.
Selain itu, DS juga mengaku sering membeli barang haram tersebut dari bandar asal Kota Bengkulu. "Kita masih selidiki pemasok sabu ke DS, sehingga mereka dapat kita bekuk," ujarnya.
Demikian pula pemasok narkoba ke wilayah Bengkulu Selatan juga tengah diselidiki BNN setempat. Hal ini dilakukan agar mereka dapat ditangkap dalam waktu dekat, sehingga peredaran narkoba di wilayah ini dapat ditekan.
Ali menambahkan, peredaran di narkoba di wilayah Bengkulu Selatan, saat ini tidak hanya di kota saja, tapi sudah merambah ke pelosok desa. Hal ini terbukti dari penangkapan tersangka DS.
Karena itu, jika peredaran barang haram ini, tidak segera dikendalikan dikhawatirkan korban dari penyalahgunaan barang haram ini semakin banyak di Bengkulu Selatan, ke depan.
"Saya berharap semua stakeholders di Bengkulu Selatan, untuk peduli terhadap ancaman bahaya narkoba. Masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan jika mengetahui transaksi narkoba dan sebagianya ke BNN atau kepolisian setempat, sehingga pelaku kita ringkus," ujarnya.
Usmin/PCN
0 komentar :
Posting Komentar