Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Jumat, 02 Desember 2016

    TKBM KOMITMEN CEGAT NARKOBA DI PELABUHAN



    BNN Provinsi Maluku Utara, mensikapi Laju peredaran narkoba melalui jalur laut di provinsi Maluku Utara menjadi perhatian penting pihak BNNP mengadakan kegiatan Workshop Tatap Muka P4GN bagi pekerja TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) yang berlangsung di Terminal Penumpang Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada Kamis, 01/12.

    Kabid P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNNP Maluku Utara, Drs. Hairuddin Umaternate yang membuka kegiatan sekaligus sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut mengingatkan tentang keprihatinan bangsa yang berada dalam kondisi darurat Narkoba menjadi perhatian serius dan sesungguhnya TKBM memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba.,”TKBM itu garda terdepat di jalur laut untuk mencegah peredaran narkoba,” kata Hairuddin. ,“Salah satu modus peredaran narkoba melalui barang muatan di Kapal menurut Kabid yang sudah 4(empat) tahun bertugas di BNNP ini contohnya barang yang ringan diangkut buruh dibayar agak mahal, juga perlu dicurigai jika penumpang yang kelihatan sangat terburu-buru barangnya segera diurunkan, hal seperti ini patut dicurigai,” jelas Hairuddin.

    Kabid juga mengingatkan penggunaan narkoba jenis apapun bermasalah pertama kali adalah rusaknya susunan saraf,lalu fisik menjadi lemah dan mental menjadi terganggu. Rokok dan Maraknya hirum lem menjadi fenomena yang patut menjadi perhatian karena merupakan pintu masuk penggunaan narkoba jenis lain. Diingatkan pula, semua dampak buruk narkoba ini akan menjadikan bangsa Indonesia kehilangan satu generasi yang diharapkan pengganti peran baik sebagai pemimpin maupun pekerja di level manapun, “jika tidak diawasi dan dicegah dari sekarang maka harapan agar generasi muda sebagai penerus bangsa akan sia-sia,”. Tegas Pria paruh baya ini.

    Penyuluh Narkoba, Zulziah Wati mengingatkan adanya peningkatan jumlah ungkap kasus oleh BNNP Maluku Utara mulai tahun 2013-2015 berkisar 7-8 kasus tetapi di tahun 2016 sampai akhir November bisa meningkat menjadi 17 kasus dengan jumlah tersangka 20 orang. barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja serta disusul ekstasi merupakan jenis narkoba yang banyak ditemukan sebagai barang bukti (babuk) Zulziah juga mengingatkan jalur laut menjadi sasaran peredaran narkoba kebanyakan jenis ganja yang kebanyakan merupakan pasokan dari PNG (Papua New Guinea) melalui Sorong sementara sabu banyak melalui jalur dari laut Sulawesi.

    Di Kesempatan yang sama, dalam upaya pencegahan di lingkungan keluarga, Zulziah mengingatkan berbagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dapat dilakukan dengan mengetahui jenis narkoba dan dampaknya serta menjaga keluarga. “Saling berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama anggota keluraga merupakan media terbaik untuk mengetahui perkembangan anak, salah satu fenomena hirup lem juga menjadi perhatian penyuluh ini sehingga mengingatkan para pekerja ini untuk memaksimalkan perhatian ke anak-anak jika terlalu letih bekerja maka quality time dengan anak sangat penting,”. 

    “sekali-kali menengok kamar anak jangan sampai ada barang-barang yang mencurigakan di dalam kamar seperti jarum suntik, alat hisap seperti pipa, dan silet. Selain itu perubahan perilaku seperti mengurung diri berlama-lama di dalam kamar, menjadi pembangkang ke orang tua merupakan ciri-ciri yang menonjol penyalahguna narkoba,” imbuh Zulziah.

    Ketua TKBM, H. Ata Barcham menyampaikan pelabuhan Ahmad Yani merupakan pintu masuk barang kebutuhan baik pokok maupun barang konsumtif lainnya di Maluku Utara. Sayangnya selain belum ada koordinasi yang intens dengan aparat baik polisi maupun BNNP Maluku Utara, Para pekerja pelabuhan ini belum banyak mengetahui peran dan kontribusi untuk upaya pencegahan narkoba masuk di BNNP Maluku Utara dan berharap ada mekanisme kerja yang mendukung para pekerja terlibat dalam upaya pencegahan dan pencegatan narkoba masuk melalui pelabuhan A. yani.

    Pada kesempatan tersebut Ata juga menantang untuk anggota TKBM di tes urine dan Sejumlah 70 (Tujuh Puluh Peserta) yang merupakan pengurus dan anggota TKBM aktif yang hadir ini harus bersih dari narkoba. Pada workshop ini, peserta menyepakati untuk berkomitmen membantu BNNP dan Kepolisian untuk upaya interdiksi (Pencegatan) narkoba melalui jalur laut dan siap menindaklanjuti dengan melaporkan pada nomor kontak person petugas BNNP.


    LEP
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: TKBM KOMITMEN CEGAT NARKOBA DI PELABUHAN Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top