BNNK Purbalingga, hadir guna membekali 68 pengurus organisasi intra dan ekstrakulikuler SMK Negeri 1Bukateja. Dalam aparannya, Awan Pratama, S. IP menyampaikan bahwa sampai dengan hari ini, Klinik Pratama BNN Purbalingga telah menangani 18 klien pecandu narkoba, mayoritas penyalah guna golongan obat-obatan (psikotropika) dan masih dalam kategori usia produktif. Rabu (28 Agustus 2019).
"Kalian, adalah masa produktivitas tinggi, untuk mengembangkan pengetahuan, potensi, bakat dan minat yang dimiliki, yang sangat rawan untuk dipatahkan, digagalkan, dijerumuskan oleh sindikat, bandar narkoba agar tak memiliki masa depan yang cerah", Jelas Awan Pramata.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh BNNRI bekerjasama dengan Universitas Indonesia, Purbalingga menempati urutan pertama sebagai Kabupaten Tanggap Narkoba di Propinsi Jawa Tengah. Salah cara atau langkah partisipasi dalam kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) pun harus dilakukan dengan cara kekinian, update, salah satunya melalui media sosial.
"Mohon adik adik para pengurus organisasi di SMK Negeri 1 Bukateja untuk menge-tag kegiatan-kegiatan organisasi yang dilakukan pada akun instagram resmi BNN Kabupaten Purbalingga, karena cara mengajak orang agar tak pakai narkoba tak harus melulu lewat kegiatan sosialisasi, duduk berkumpul di ruangan, menyimak dan melihat slide yang disampaikan," ajak Awan Pratama
Di akhir penyampaiannya materi, Awan Pratama, S.IP mengajak seluruh peserta LDK foto bersama, boomerang dengan berbagai ekspresi gaya milenial.
"Silakan di-upload di akun medsos masing-masing, tunjukkan pada dunia bahwa kalian adalah bagian dari gerbong generasi milenial tanpa narkoba", tutup Awan Pratama.
LEP
0 komentar :
Posting Komentar