Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Sumatera Utara harus mendapat atensi tinggi dari seluruh komponen masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian BNN dengan Puslitkes UI tahun 2017, prevalensi penyalahguna narkoba di Sumatera Utara mencapai angka 2,53% atau setara 256 ribuan orang.
Dengan fakta ini, BNN berharap penggiat anti narkoba di lingkungan kerja, khususnya dari kalangan instansi pemerintah bisa berkontribusi nyata dalam P4GN sehingga tetap bisa menjaga kondusivitas dan produktivitas kerja di lingkungannya.
Hal ini disampaikan Direktur Peran Serta Masyarakat (PSM) BNN, Drs. Mohamad Jupri, MM saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba bidang P4GN di Instansi Pemerintah, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/8).
Direktur PSM BNN menambahkan bahwa para penggiat anti narkoba memiliki peran dan posisi yang sangat penting.
“Kami mengajak para penggiat utuk berperan lebih aktif dan semangat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Saya juga berharap kita lebih peduli , dan lakukan upaya dimulai dari keluarga,” imbuhnya.
Peran aktif para penggiat anti narkoba di lingkungan kerja, bisa diaktualisasikan melalui keberanian untuk melaporkan orang-orang yang terindikasi menyalahgunakan narkoba kepada BNN. Dengan harapan, agar mereka nantinya mendapatkan penanganan yang tepat dari BNN melalui rehabilitasi.
Dalam kegiatan bimtek ini, Mohamad Jupri memberikan apresiasi atas partisipasi para penggiat anti narkoba dari lingkungan kerja instansi pemerintah di Sumatera Utara, yang hadir dalam kegiatan Bimtek. Ia melihat, dari sekian banyak peserta ini berasal dari dari kalangan milenial.
“Para penggiat dari kalangan milenial dibutuhkan peran sertanya, karena diharapkan bisa lebih mudah masuk ke kalangan anak muda seperti para pelajar atau mahasiswa,untuk memberikan pesan-pesan bahaya narkoba,” imbuhnya.
Karena peran penggiat anti narkoba ini memiliki peran yang strategis di lingkungannya, maka mereka terlebih dahulu harus memahami permasalahan narkoba dari mulai jenis dan dampak yang ditimbulkannya. Dalam Bimtek yang digelar selama dua hari inilah (7-8, Agustus), mereka diberikan pembekalan materi anti narkoba yang komprehensif dari sejumlah narasumber.
0 komentar :
Posting Komentar