POLRESTABES Medan menerjunkan ratusan personil Sabhara untuk menggempur sebuah lokasi perkampungan padat penduduk di Medan, 2 kampung yang kerap dijadikan sebagai markas perederan gelap narkoba. Penggerebakan langsun dipimpin oleh Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sonny Wilfrid Siregar. Senin (5/8/2019)
Lokasi pertama yang digempur di Jalan Pancasila, Desa Bandar Klippa, Usai mensteriilkan dan mengobrak-abrik kampung narkoba ini, petugas Sat Sabhara langsung menuju ke kampung narkoba di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai.
Dikawasan yang juga padat penduduk itu, polisi kembali menyeser para pengguna narkoba yang mangkal di rumah warga dan pinggiran jalan hingga menuju lahan garapan di kawasan itu.
Dikawasan ini, aksi kejar-kejaran antara terduga narkoba dengan polisi kembali terjadi. Bahkan pada saat penggerebekan, kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Sony Siregar sempat dihujani batu oleh pelaku narkoba namun perwira pangkat melati dua ini tak gentar, ia berlari sendirian mengejar pelaku narkoba yang melemparinya hingga akhirnya pelaku pelemparan dapat diringkusnya dengan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak satu kali.
Para terduga narkoba pun mulai senyap, petugas langsung merangsek masuk ke rumah-rumah yang diduga dijadikan sarang narkoba.
"Woi, Jangan lari Kalian" teriak Kasat Sabhara.
Dari beberapa rumah yang digeledah, polisi menemukan puluhan mesin judi jackpot (ding-dong), mesin tembak ikan, beberapa ratus plastik klip sabu, beberapa paket plastik kecil berisi sabu, alat hisap sabu, timbangan elektrik, golok, kendaran bermotor roda dua, serta uang jutaan rupiah yang diduga hasil penjualan narkoba.
“Kesemua barang bukti itu kita amankan dari 27 orang, 5 diantaranya perempuan dari kawasan Jalan Jermal 15,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Sonny Wilfrid Siregar.
Selanjutnya, seluruh terduga pengguna dan bandar narkoba itu, serta barang bukti yang diamankan, boyong ke Polrestabes Medan, guna di data. Dari amatan awak media di lokasi tampak ada seorang terduga bandar narkoba yang rumahnya di geledah selama kira-kira 20 menit namun petugas hanya menemukan timbangan elektronik dan ribuan plastik klip, namun tiba-tiba di dapur rumah tersebut terdengar kegaduhan sebab personil Sabhara menemukan seorang pria pemilik rumah dengan tubuh penuh tato tengah bersembunyi dibalik tumpukan busa tempat tidur, sontak membuat pria bertato tersebut langsung di lumpuhkan dengan teknik bantingan bela diri Polri yang kemudian langsung memborgolnya.
Ke 27 terduga yang diamankan dari kawasan Jalan Jermal 15 yakni;
1. Asan (30) warga Jalan Datuk Kamu
2. Tomi (19) warga Pasar 7 Prumnas
3. Fernando (48) warga Jalan Jermal
4. Riki (34) warga Jalan Sempurna
5. Ian (40) warga Jalan Pasar 7 Bengkel
6. Maswandi Nst (27) warga Jalan Menteng 7
7. Karisma Agung (20) warga Jalan Jermal 15.
8. Jonhub (44) warga Jalan Panglima Denai
9. Ermanto (30) warga Jalan Jermal 14
10. Rozali (46) warga Jalan Jermal
11. Valdo (19)
12. Feri (35) warga Jalan Menteng 7
13. M.Enda (24) warga Jalan Jermal 15.
14. Hasarudin (35) warga Jalan Pancing
15. Trisno (24) warga Jalan Jermal
16. M.Difo (23) warga Jalan Jermal 15
17. Suryadi (42) warga Jalan Menteng
18. Nando (32) warga Jalan Jermal 15
19. Hadi (30) warga Jalan Amaliun
20. Nurlin (40) warga Jermal 15
21. Jusda (30) warga Jalan Garu 1
22. Yesi Zebua (28) warga Jalan Sempurna Melati 21
23. Nuriyanti (32) warga Jalan Suka Rame
24. Sukaibah (39) warga Jalan Suka Rame
25. Vivi Elvida (41) warga Jalan Jermal
26. Hotnida Sihombing (36) warga Jala Jermal 15
27. Nando (37) warga Jalan Jermal.
“Aksi penggerebekan ini berkat perintah Kapolrestabes Medan agar lokasi narkoba ini dibersihkan. Tadi sempat ada perlawanan di kawasan Jalan Jermal 15, tapi bisa kita kendalikan. Sebab, ada salah seorang pelaku yang mau menyerang anggota dengan cangkul. Pelemparan batu juga ada dan bisa kita amankan,” pungkas, Sonny.
LEP
0 komentar :
Posting Komentar