Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Rabu, 23 November 2016

    BNNP Maluku Utara Ajak Pekerja Informal Berantas Narkoba


    Pekerja Informal di Kota Ternate diantaranya Pekerja Salon, Tempat Pelatihan dan kursus dipertemukan dalam workshop Tatap Muka P4GN untuk Pekerja yang berlangsung hari ini di Aula RRI Ternate Selasa, (22/11).

    Kegiatan yang menghadirkan 70 pekerja sektor informal ini mendapat antusias dan perhatian penuh peserta terutama saat para Narasumber menyampaikan informasi terkait pencegahan Penyalahgunaan serta pemberantasan Narkoba yang juga merupakan tanggung jawab para pekerja.

    Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Hairuddin Umaternate, M.SI dalam sebagai Nara sumber pada giat ini menyampaiakn kondisi Indonesia yang darurat Narkoba tidak mampu ditangani oleh BNNP sendiri, Pekerja sektor informal memiliki peranan penting dalam bekerja di bidang masing-masing.

    Mengingat Narkoba adalah musuh tanpa wajah, tidak terlihat tapi berada disekeliling kita sehingga butuh komitmen bersama, Kabid juga menyampaikan Maluku Utara menjadi sasaran para Bandar dan pengedar Narkoba, hal ini terlihat dari pengungkapan kasus yang semakin tinggi baik oleh BNNP maupun oleh pihak Polda Malut. 

    Hal ini perlu disikapi oleh seluruh stakeholder yang ada di provinsi penghasil rempah ini, sejalan dengan hal tersebut, sesuai arahan Kepala BNN RI, Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba harus seiring dijalankan. 

    Menurut pria yang akrab disapa Hairuddin ini, Upaya Pencegahan yang dapat dilakukan pekerja sektor informal bisa dengan beberapa cara, misalnya memasang spanduk untuk pencegahan Narkoba di salon atau tempat kursus, selain itu, para pekerja salon maupun instruktur di tempat kursus dapat mengkampanyekan bahaya narkoba bagi peserta kursus atau orang tua yang mengantar jemput anak mereka.



    “Jika ternyata di lingkungan sekitar kita atau orang terdekat sudah menggunakan Narkoba maka rehabilitasi melalui rawat inap atau rawat jalan merupakan solusi. “Dengan Rehabilitasi ini dapat memutus rantai peredaran narkoba, karena tidak ada lagi permintaan , namun jika terbukti seseorang mengedarkan narkoba maka pemberantasan melalui penindakan sesuai Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba dengan pasal pidananya harus tegas dilakukan,” Tandasnya.



    Pada kesempatan yang sama, Penyuluh BNNP Malut, Susanna Bakari, Amd. Kep menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba serta bagaimana pencegahan di lingkungan pekerja, Penyuluh yang lama berkecimpung di dunia keperawatan ini menjelaskan jenis narkoba serta bahan adiktif yang sering dikonsumsi, yang membahayakan tubuh dimana merusak susunan saraf serta merusak organ vital tubuh seperti hati dan jantung dan ginjal. 



    Masukan serta harapan dan saran dari peserta sangat beragam, diantaranya, agar BNNP melakukan sosilaisasi langsung ke kelompok masayarakat terkecil yakni RT (Rukun Tetangga) supaya menjadi kewajiban setiap warga untuk sama-sama menjaga lingkungannya. Jika perlu dibentuk Satgas Anti Narkoba, ujar peserta. Harapan peserta lainnya adalah BNNP rutin memberantas narkoba dengan melakukan razia di tempat kos, karena disinyalir, tempat kos rawan menyalahgunakan dan terjadi peredaran narkoba. “Perhatian dan kepedulian serta partisipasi aktif pekerja sektor informal untuk upaya P4GN sangat menyemangati BNNP untuk mewujudkan provinsi Maluku Utara yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba,” tandasnya.





    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: BNNP Maluku Utara Ajak Pekerja Informal Berantas Narkoba Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top