Tindakan yan patut diapresiasi kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, bersama Direktorat Narkoba Polda Sulawesi yan lalukan razia Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Kamis (24/11/2016) siang. Petugas dari BNNP Sulteng dan Ditnarkoba Sulteng merazia kargo yang ada di areal bandara.
Bukan hanya merazia barang kiriman di kargo, petugas juga merazia sejumlah pilot dan pragumari yang kebetulan berada di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu. Pilot dan pramugari ini dites urine.
Seorang pilot di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas BNNP Sulteng.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Kombes Pol Djoko Marjatno mengatakan, razia ini dilakukan karena adanya indikasi peredaran narkoba ke Sulawesi Tengah melalui jalur udara.
Menurut Djoko, razia ini merupakan pengembangan dari beberapa kurir narkoba ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Kualanamu, dan Hang Nadim yang semuanya tujuan Palu dengan membawa sabu.
“Operasi ini dilakukan karena disinyalir masuk narkoba ke Sulawesi Tengah melalui jalur udara,” jelas Djoko di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu Kamis (24/11/2016).
Seorang co pilot di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas BNNP Sulteng.
Dalam Razia yang digelar di kargo, satu persatu paket kiriman yang ada di jasa pengiriman barang melalui kargo bandara Mutiara SIS Aljufri Palu diperiksa oleh petugas. Pemeriksaan dilakukan mengunakan anjing pelacak.
Razia di kargo ini berlangsung kurang lebih satu jam. Tidak satupun ditemukan paket mencurigakan yang terindikasi adanya narkoba maupun bahan peledak serta senjata tajam. (Chandra/Abdee)
0 komentar :
Posting Komentar