Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Sabtu, 04 November 2017


    Perang terhadap narkoba terus dilakukan oleh semua pihak. Termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepala BNN Provinsi (BNNP) Jawa Timur Brigjen Pol Fatkhur Rahman mengatakan Jatim termasuk dalam 10 provinsi di Indonesia yang angka prevalensi terhadap narkoba tinggi. 

    Celakanya, kini para pengedar tidak hanya menyasar remaja dan orang dewasa, anak-anak juga menjadi incaran mereka. Teman memiliki peranan besar mengenalkan seorang anak kepada narkoba. Dsinilah peran keluarga menjadi kunci utamanya dalam menjaga anak agar terhindar dari bahaya narkoba.

    “Pengguna narkoba bisa berawal dari ketidakharmonisan keluarga. Peranan ibu di sini sangat penting, karena dia yang melahirkan dan membesarkan. Kalau sampai anak menjadi pengguna narkoba, peran ibu perlu dipertanyakan tanggungjawabnya,” kata Fatkhur. 

    Lantas, dari mana mereka mengenal narkoba?. Fathkur menjelaskan, teman menjadi sumber terbanyak untuk mengakses penawaran dan transaksi narkoba. Selain itu, rumah teman menjadi tempat utama penawaran narkoba. 

    “Karena itu keluarga, terutama orangtua harus tahu siapa teman teman anak kita. Kita juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan anak agar mereka mau bercerita apa yang mereka alami,” jelasnya. 

    Dengan kampanye yang gencar, semakin berkurang pengguna narkoba dikalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Sebab mereka semakin tahu bahayanya. Dari data BNN, 88 persen siswa SMP sudah memiliki pengetahuan tentang narkoba. Sedangkan pelajar SMA dan mahasiswa yang sudah mempunyai pengetahuan tentang narkoba mencapai 93 persen. 

    Fatkhur mengibaratkan pengguna narkoba sebagai pohon yang bagian akarnya diserang oleh hama penyakit. “Kalau sudah akar yang diserang, pohon akan langsung mati. Apalagi anak-anak,” tutur Fatkhur.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top