Saat ini, hampir diyakini tidak ada wilayah di DKI Jakarta, baik
di tingkat kota, kecamatan, atau kelurahan yang terbebas dari penyalahgunaan
dan peredaran narkoba. Kehadiran narkoba amat membebani bahkan menghancurkan
kehidupan keluarga, mengancam keamanan lingkungan, dan memicu aksi-aksi
kejahatan di masyarakat.
Sepertinya, penduduk DKI Jakarta saat ini merasa tidak aman di
lingkungan tempat tinggal mereka., kemungkinan penyebabnya adalah keberadaan
para pengedar narkoba dan tindak kekerasan di jalan yang berkaitan erat dengan peredaran gelap narkoba.
Sekretaris DPW Gema Nusantara Anti Narkota Provinsi DKI
Jakarta Syahru Arifin, S.Sos mengatakan peredaran dan penyalahgunaan narkoba
tidak mengenal batas. Baik wilayah, kelompok, status, umur dan lain sebagainya.
Hal ini dapat dilihat dari beragamnya orang yang tersangkut kasus narkoba atau
yang menjadi pecandu. Mulai dari kelompok pelajar sampai eksekutif dan
profesional. Pejabat sampai penjahat, semuanya bisa terkena. Demikian informasi
yang dikemukanan Sekretaris DPW Gema Nusantara Anti Narkota Provinsi DKI Jakarta, saat di temui Gema News di kantornya.
Penyalahgunaan narkoba seperti kebakaran di lingkungan
perumahan. Api yang melalap satu rumah dapat menyebar dan membakar semua
rumah yang ada bila tidak diatasi segera, “Karena itu, mungkin saja di rumah
kita tidak ada narkoba. Tapi bagaimana dengan tetangga kita, lingkungan kita,
apakah sudah bersih, apakah sudah aman? Ini yang harus kita yakinkan untuk
keselamatan kita juga,” kata Syahrul Arifin
Menurut Syahrul Arifin, S.Sos, Pencegahan penyalahgunaan
narkoba yang efektif memerlukan peranan aktif dari segenap lapisan masyarakat.
Termasuk di dalamnya orangtua, guru, tokoh masyarakat dan agama, kelompok
remaja, dan warga lainnya. Ini berarti bahwa pemberdayaan masyarakat memang
sangat diperlukan agar bisa mengatasi masalah narkoba.
Partisipasi dan kolaborasi segenap masyarakat adalah
strategi yang sangat diperlukan untuk merespon secara multi disiplin pada
permasalahan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks. Dengan kenyataan ini,
sepertinya tidak ada satu sistem atau kelompok pun yang bisa memberantas dan
mencegah sendiri penyalahgunaan narkoba di lingkunganya,”imbuh Syahrul Arifin.
Pemerintah saja tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah
narkoba. Persoalan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks menuntut
penanganan secara komprehensif dan terpadu, dengan partisipasi aktif dari
masyarakat baik secara individu maupun kelompok yang mempunyai potensi membantu
generasi muda mencegah penyalahgunaan narkoba,”pungkas Syahrul Arifin
0 komentar :
Posting Komentar