Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol. Drs. Richard M. Nainggolan, MM, MBA menyampaikan ke sejumlah 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Kesehatan Kota Ternate saat mengikuti Kegiatan Diseminasi Informasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan BNNP Maluku Utara pada Kamis, (18/05) bertempat di aula Dinkes Kota Ternate.
Penjelaskan sesuai hasil penelitian Pusat Penelitian kesehatan Universitas Indonesia (UI) dengan BNN, jumlah pekerja yang menyalahgunakan narkoba sejumlah 50,34%, lebih separuh dari total jumlah Penyalahguna narkoba di Indonesia.
"Para pekerja menyalahgunakan narkoba disebabkan karena beberapa hal diantaranya, tingkat stress yang tinggi, memiliki uang, gaya hidup atau life style dan merupakan pengguna lanjutan sebelum mereka bekerja," terang Kepala.
Menurutnya, upaya pencegahan ke pekerja dilakukan agar lebih produktif dan berperilaku sehat serta mampu meningkatkan mutu kerja dan memberikan kontribusi positif bagi institusi maupun masyarakat dan untuk itu butuh dukungan khususnya Dinas Kesehatan Kota. Richard juga menyampaikan upaya rehabilitasi terutama untuk penyalahguna juga membutuhkan dukungan petugas kesehatan selain keluarga mereka sendiri.
Sebelumnya Kabid P2M, Drs.Hairuddin Umaternate, M.Si juga menjelaskan dampak penyalahgunaan narkoba ke para ASN ini dan mengharapkan para petugas kesehatan dapat mentransfer pengetahuan yang dimiliki dan dapat disosialisasikan ke masyarakat ditempat mereka bertugas.
Kasie Pencegahan BNNP Malut, Mutia Tahir, SKM, M.M.Kes sebagai penanggung jawab menyampaikan akan dilakukan penguatan P4GN khususnya kepada petugas promosi kesehatan Dinkes Kota Ternate sehingga membantu pelaksanaan tugas sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
0 komentar :
Posting Komentar