Hati-hati terhadap semua barang yang masuk dari China. Sebab, para pengedar narkoba asal China akan terus mengalirkan barang haram tersebut melalui importasi.
Bayangkan saja, TPPU melansir ada uang sebanyak Rp. 1,3 triliun yang masuk ke China dari hasil narkotika.
Menurut Kabag Humas BNN Kombes Sulistriandriatmoko, hampir 80% sabu-sabu yang masuk ke Indonesia berasal dari China.
"Dari hasil pengungkapan BNN, diperoleh data yang menyebut bahwa 80% sabu yang masuk ke Indonesia merupakan produk dari China. Namun pintu masuknya bisa lewat mana saja," kata Sulis di kantor BNN, Jakarta, Rabu (3/5).
Melihat banyaknya pasokan narkoba dari China, pemerintah Indonesia meminta China untuk meninjau kembali MoU kedua negara yang telah disepakati pada 23 Maret 2012 lalu.
Walaupun sudah ada kerjasama dengan China, namun selama ini Indonesia tidak pernah mendapat informasi soal barang yang masuk dari China.
"Kita tidak pernah mendapatkan informasi perihal barang-barang asal China. Padahal informasi TPPU menyebut ada Rp 1,3 triliun hasil narkotika masuk ke China. Namun, ketika dikonfirmasi, China mengaku belum bisa melacak perusahan-perusahan fiktif itu," ungkapnya.
Karena itulah, BNN melakukan pertemuan dengan National Narcotics Control Commission (NNCC) China, dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pemberantasan narkotika.
Harapannya, kerja sama tersebut mampu membendung masuknya narkotika asal China.
"Kita berharap pemerintah China lebih kooperatif memberikan data dan informasi ke kita," kata Sulis.
0 komentar :
Posting Komentar