Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Kamis, 04 Mei 2017

    Pusat Rehabilitasi BNN Mendapatkan Standar Manajemen dan Pengelolaan Lingkungan

    Enam pusat rehabilitasi BNN telah mengantongi ISO 9001:2015 tentang standar manajemen pelayanan, yaitu antara lain Balai Besar Rehabilitasi Lido Jabar, Balai Rehabilitasi Baddoka, Sulsel, Balai Rehabilitasi Tanah Merah Kaltim, Balai Rehabilitasi Deli Serdang Sumut,  Loka Rehabilitasi Batam Kepri dan Kalianda Lampung. Sementara itu ISO 14001:2015 tentang sistem pengelolaan lingkungan baru diperoleh Balai Besar Rehabilitasi Lido dan Baddoka. Sertifikat ISO ini secara langsung diserahkan oleh British Standard Institution (BSI) Indonesia yaitu sebuah lembaga yang melakukan proses penilaian atau assessment dan juga audit sejak November 2016 lalu hingga mengeluarkan sertifikat ISO untuk BNN.

    Deputi Rehabilitasi BNN, Dr. dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ., MARS menjelaskan bahwa sebuah institusi memang membutuhkan adanya standarisasi baik dalam konteks mutu manajemen pelayanan dan juga pengaturan lingkungan. Menurutnya, untuk saat ini, standar yang sudah dikantongi baru dalam aspek manajemen pelayanan dan lingkungan.

    “Ya, ini adalah langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh fasilitas rehabilitasi BNN, ketika kita sudah memperbaiki mutu manajemen layanan dan lingkungan tentu ke depannya akan lebih mudah untuk mendapatkan standar-standar lainnya baik itu dalam rangka program, SDM dan lainnya”, imbuh Diah usai kegiatan penyerahan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015, di Jakarta, Rabu (3/5).

    Usai mendapatkan standar dalam hal manajemen dan lingkungan ini tentu ada ekspekstasi yang tinggi, mengingat BNN sedang dalam berupaya untuk mencapai standar nasional dan menjadi percontohan bagi pusat rehabilitasi lainnya.

    Karena itulah Diah menilai, langkah pencapaian sertifikasi yang telah berjalan sejak November hingga BNN mendapatkan ISO merupakan hal proses yang sangat penting. Ke depan, tentu tantangannya cukup berat, karena seluruh jajaran yang bekerja di pusat rehabilitasi baik di pusat dan daerah harus tetap mempertahankan mutu layanan dan juga aspek lingkungan sehingga ISO yang sudah diraih tidak ditarik kembali. Karena itulah, BNN telah menunjuk sejumlah tim pengendali mutu agar bisa mempertahankan pencapaian ini.

    “Setiap tahun pasti ada penilaian, untuk tahun ini, akan dilakukan penilaian kembali pada Oktober nanti, pastinya kita harus mempertahankan pencapaian ini”, tegas Deputi Rehabilitasi BNN.

    Ketika disinggung tentang dampak dari proses sertifikasi, Diah mengungkapkan ada perubahan yang cukup positif  karena pada dasarnya, proses sertifikasi  tersebut cukup  membantu jajaran yang bertugas di 6 pusat rehabilitasi BNN dalam memperbaiki kualitas SOP yang sudah dibuat. Ia mencontohkan, dengan adanya proses audit dalam rangka sertifikasi, telah tercipta sekitar 270 SOP baru, baik itu dalam manajemen pelayanan dan juga pengaturan untuk lingkungan yang isinya lebih mendetil.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Pusat Rehabilitasi BNN Mendapatkan Standar Manajemen dan Pengelolaan Lingkungan Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top