National Narcotics Controll Commission Tiongkok (NNCC) atau Komisi Kontrol Narkotika Nasional Tiongkok sambangi Badan Narkotika Nasional (BNN), di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, pada Rabu (3/5).
Dipimpin oleh Mr. Lan Weihong, Deputy Secretary - General NNCC, delegasi NNCC diterima langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol. Budi Waseso.
Pertemuan ini merupakan kunjungan balasan dari NNCC atas kunjungan Indonesia pada Agustus 2016 lalu terkait tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah disepakati bersama di Beijing pada 23 Maret 2012.
Dalam jamuan singkatnya, Kepala BNN menyampaikan agar Indonesia dan Tiongkok dapat melanjutkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani mengingat pimpinan kedua negara, yaitu Xi Jinping dan Joko Widodo sama-sama memiliki perhatian khusus terhadap penanganan permasalahan narkotika di masing-masing negara.
Mr. Lan Weihong memberikan apresiasi atas sambutan Kepala BNN terhadap kunjungan delegasi NNCC. Menurutnya, meskipun sangat singkat tetapi banyak informasi yang didapatkan terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat ditindaklanjuti.
Dalam pertemuan ini terdapat 6 (enam) poin yang dibahas antara NNCC dengan BNN yang dipimpin oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN, Arief Wicaksono Sudiotomo, yaitu :
- Mekanisme kerja sama yang membahas kunjungan kerja antara kedua negara dalam rangka implementasi MoU.
- Mekanisme komunikasi yang tertuang dalam point of contact , salah satunya dengan membangun hotline kontak sehingga keduanya dapat saling berkomunikasi.
- Membahas permasalahan narkotika kedua negara, yaitu tentang pertukaran informasi intelijen.
- Membahas penyelundupan narkotika yang diketahui bahwa sindikat narkotika Tiongkok banyak menyelundupkan narkotika jenis sabu.
- Membahas kerja sama terkait pemeriksaan dan pengawasan prekursor narkotika.
- Membahas kerja sama tentang pemeriksaan (tes narkotika).
Selain enam poin tersebut di atas, pertemuan ini juga membahas masalah New Psychoactive Substances (NPS) yang saat ini berkembang di dunia, salah satunya Kratom yang disinyalir banyak tumbuh di negeri Tiongkok. BNN juga mengharapkan adanya pertukaran pengalaman tentang pengembangbiakan anjing pelacak (K9) yang dinilai sukses dilakukan oleh Tiongkok.
Kunjungan NNCC yang direncanakan berlangsung selama 4 (empat) hari, hingga Sabtu (6/5), ini akan dimanfaatkan delegasi NNCC untuk mengunjungi Warga Negara Tiongkok yang ditahan karena kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Lapas Narkotika, Cipinang, Jakarta, dan Medan, Sumatera Utara.
Dengan kunjungan NNCC ini, pemberantasan dan kerja sama tentang penanganan permasalahan narkotika antar kedua negara telah ditingkatkan secara signifikan dan menghasilkan dampak positif terhadap upaya pemberantasan narkotika masing-masing negara serta kerja sama pemberantasan narkotika kedua negara dan kawasan.
0 komentar :
Posting Komentar