Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Sabtu, 08 April 2017

    Alih Profesi Untuk Minimalisir Petani Ganja di Aceh


    Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar rapat kerja (Raker) dalam rangka implementasi Grand Design Alternative Development (GDAD) alih fungsi lahan ganja dengan kementerian dan lembaga terkait, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Kamis (6/4).

    Raker dihadiri oleh +/- 60 orang yang merupakan perwakilan dari Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, Universitas Syiah Kuala, Muspika Kabupaten Bireun, Muspida Gayo Lues, Muspida Aceh Besar, Polresta Banda Aceh, Polres Aceh Besar, BNNK Gayo Lues, BNNK Bireun, dan instansi terkait lainnya.

    Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol Drs. Sobri Effendy Surya, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan presepsi serta mensinergikan kementerian dan lembaga untuk bersama menyukseskan program besar BNN melalui pemberdayaan alternatif dengan mengalihfungsikan lahan ganja menjadi lahan komoditas unggulan yang sesuai dengan topografi dan agroklimat lokasi setempat.

    GDAD melalui alih fungsi lahan ini akan difokuskan pada 3 (tiga) wilayah di Aceh, yaitu Kab. Aceh Besar, Kab. Bireun, dan Kab. Gayo Lues, sebagai daerah Pilot Project dalam program alternative development.

    Pada program ini, setiap kementerian dan lembaga diberi kewenangan sesuai tugas dan fungsinya agar GDAD lebih tepat sasaran dengan hasil yang maksimal.

    Tak dapat dipungkiri, kesuksesan program ini sangat bergantung pada komitmen dan keterlibatan kementerian dan lembaga terkait serta aparatur pemerintah daerah dalam mengimplementasikan GDAD tersebut.

    Lep
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Alih Profesi Untuk Minimalisir Petani Ganja di Aceh Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top