Masyarakat nelayan dipandang sebagai salah satu komponen penting dalam program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi Maluku Utara yang diundang BNNP Malut sebagai kelompok sasaran dalam kegiatan Diseminasi Informasi P4GN melalu Tatap Muka Kepada Kelompok Masyarakat Nelayan Kota Ternate, bertempat di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate pada (13/04).
Kegiatan dibuka oleh sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Yusuf Wali, S.Sos ini mendapat pencerahan terkait permasalahan Narkoba langsung dari Kepala BNNP Malut, Brigjen Polisi Drs. Richard M. Nainggolan, MM., MBA.
Dalam paparannya, kepala BNNP juga menyampaikan 70 % Narkoba masuk ke Indonesia melalui jalur laut, sementara korban dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkoba adalah si- penyalahguna itu sendiri keluarga dirugikan baik tenaga, pikiran dan waktu, masyarakat dengan kerawanan sosial baik nyawa dan materi dan pada akhirnya hilangnya generasi penerus dan Ra patriotisme untuk NKRI.
"Berbagai cara Pengedar dan bandar narkoba menyeludupkan lewat perahu nelayan atau kapal laut, yang masuk lewat pelabuhan kecil, sehingga para nelayan diharapkan dapat membantu BNN dalam mengawasinyal," kata Richard.
Dengan demikian para nelayan diharapkan membantu BNNP melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan cara jalinan keluarga dipererat, pastikan lingkungan rumah bebas narkoba, tebalkan iman, sampaikan Informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dimanapun berada.
Pada sesi sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Drs. Hairuddin Umaternate, M.Si menyajikan materi Jenis, Bahaya dan Dampak Narkoba ke sejumlah 35 nelayan di Kota Ternate. Fokus para nelayan di kesempatan diskusi pada kegiatan ini, mengharapkan tindak lanjut kegiatan dengan melakukan koordinasi dan komunikasi rutin dengan BNNP Malut dan sepakat membentuk satgas atau relawan nelayan anti narkoba dibawah koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate.
Lep
0 komentar :
Posting Komentar