Pengawasan di kawasan pesisir Tarakan harus mendapat pengawasan lebih dari aparat keamanan hal ini disampaikan BNNK Kota Tarakan saat memberikan Pembekalan kepada para perwira pomal perbatasan Sekaltara di Lantamal XIII Tarakan.
Dari pemetaan yang dilakukan BNNK Tarakan tak hanya berpotensi jadi pintu masuk barang-barang ilegal dari negara tetangga dan juga rawan narkoba, dikawasan di Bumi Paguntaka –sebutan Tarakan- yang bebas narkoba, Namun kawasan pesisir dianggap sebagai pintu masuknya narkoba.
Kepala BNNK Tarakan juga menyinggung masalah narkoba yang berasal dari luar negeri yang di bawa melalui jalur laut serta enam intruksi presiden RI . Dimana kondisi Bangsa Indonesia yang saat ini telah menjadi darurat narkoba maka perlu menyatukan kekuatan dan komitmen bersama dalam P4GN.
Dalam arahannya Ka BNNK tarakan juga menyinggung enam intruksi presiden RI Yang harus segara dilaksanakan yang isinya Seluruh aparat dan penegak hukum harus Sinergitas, Nyatakan perang terhadap narkoba, Kampanye stop narkoba secara masif, Tutup celah atau jalur peredaran, Awasi peredaran di lapas, Rehabilitasi bagi pengguna.
Namun, untuk mencegah masuknya narkoba melalui kawasan pesisir tersebut, Agus mengaku pihaknya masih kekurangan personel. Karena itulah diharapkan kerja sama semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat ketika mengetahui adanya peredaran atau penggunaan narkoba.
Selain itu aparat harus berani berkomitmen BERSINAR dimulai dari lingkungan rumah tangga dan lingkungan kerja Yang Intinya jika aparat komitmen tegas maka narkoba akan tuntas.
0 komentar :
Posting Komentar