Johannes, SE, Ketua DPW Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Provinsi Sumatera Utara mengatakan dalam rapat internal pengurus, remaja dan mahasiswa masa kini hidup dalam zaman yang berada dalam sebuah lingkaran besar. Di mana sebagian remaja dan mahasiswa berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Terjerumusnya para remaja dan mahasiswa ke dunia narkoba karena tidak berada dalam pengawasan orang tua, banyak orang tua sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga mereka tidak lagi berkomunikasi dengan orang tua,” kata Johannes, SE
Menurutnya Ketua DPW Gentara Sumut Johannes, SE, penyalahgunaan narkoba dapat dicegah. Namun, karena permasalahannya sangat kompleks, disebabkan berbagai faktor yang kompleks pula, memerlukan upaya yang komprehensif dan terpadu.
Untuk menghambat ruang gerak peredaran narkoba di maupun penyalahgunaan mempersempit pengguna narkoba kalangan pelajar DPW Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Provinsi Sumatera Utara akan mengusulan kepada BNNP Sumut, Dir. Binmas Polda Sumut dan Dinas Kesehatan se Provinsi Sumut agar dalam penerimaan siswa baru tingkat SMP, SMA dan SMK juga Mahasiswa Perguruan Tinggi dilaksanakan test urine selanjutnya saat pengambilan raport atau KRS dilaksanakan test urine kembali.
“Kurangnya penyebaran informasi yang tepat dan terpercaya melalui kampanye dan penyuluhan,” ujarnya.
Dalam rapat internal dihadapan pengurus itu juga dibahas potensi penyalahgunaan narkoba sebagai perilaku sosial, tugas DPW Gentara Sumut lah memberi informasi atau pengetahuan dilingkungan pendidikan upaya mampu mengubah perilaku dan pola pikir seseorang, selain membimbing anak agar menjadi dewasa.
“Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu dilakukan dengan segala upaya atau tindakan untuk menghindarkan orang dari penggunaan narkoba dengan menjalankan cara hidup sehat serta mengubah kondisi lingkungan yang memungkinkan orang terkena penyalahgunaan narkoba. Sehingga motto Gentata Stop dan Cegah Narkoba sangat tepat,” katanya.
Lep
0 komentar :
Posting Komentar