Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Rehabilitasi bekerja sama dengan Colombo Plan menggelar “International Meeting on Drug Demand Reduction” yang ke-6, di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, pada Senin s.d. Rabu, 3 s.d. 5 April 2017.
Pertemuan yang dihadiri oleh +/- 40 orang delegasi International Centre for Credentialing and Education (ICCE) dan perwakilan berbagai negara anggota, serta +/- 30 orang delegasi dari Indonesia ini merupakan sarana diskusi bagi para peserta, dengan pembahasan standar dan kebijakan terkait upaya profesionalisasi sumber daya manusia (SDM) di bidang adiksi.
Colombo Plan merupakan organisasi internasional dengan 25 negara anggota, yang salah satu programnya terkait dengan penanganan masalah penyalahgunaan narkotika, yaitu Drug Advisory Programme (DAP). Program ini merupakan program pertama yang menangani masalah penyalahgunaan narkotika di kawasan Asia Pasifik.
Program ini memberikan kontribusi yang signifikan kepada para negara anggota melalui peningkatan kompetensi (capacity building) bagi staf pemerintah dan organisasi masyarakat yang berhubungan dengan penanganan masalah penyalahgunaan narkotika.
Guna mengembangkan kurikulum dan sertifikasi profesi di bidang adiksi, DAP kemudian membentuk ICCE of Addiction Professionals atau Pusat Sertifikasi dan Pendidikan Profesi Bidang Adiksi Internasional. ICCE merupakan bagian integral dari inisiatif global yang didanai oleh Bureau of International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Sejak dibentuk pada tahun 2009 hingga saat ini, ICCE telah melakukan pertemuan dengan negara-negara anggota guna membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan serta mekanisme untuk meningkatkan dan memprofesionalkan bidang pencegahan serta terapi dan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika, dan pada pertemuan ke-6 ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 6th ICCE Commission Meeting.
Selain bertujuan untuk meningkatkan standar kualitas layanan dalam terapi dan rehabilitasi serta pertukaran pengalaman dan prestasi dalam pencegahan dan rehabilitasi yang telah dicapai oleh negara anggota, International Meeting ini juga bertujuan untuk mempromosikan kemajuan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang telah dilakukan oleh Indonesia serta pariwisata Indonesia khususnya di Yogyakarta.
Melalui diskusi ini diharapkan tersedianya standar kualitas layanan dalam terapi dan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika yang dapat diterima dan diterapkan oleh masing-masing negara anggota.
0 komentar :
Posting Komentar