Musik Yanger dengan nyanyian khas Tobelo menyambut kedatangan Kepala BNN RI Tobelo, Halmahera Utara. Dalam kunjungannya di Kabupaten Halmahera Utara, Komjen Pol.Drs. Budi Waseso diterima oleh Bupati Halmahera Utara, Frans Manery didampingi wakil Bupati, Muhlis Tapi Tapi dan Forkompimda Kabupaten serta pejabat di SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara bertempat di kantor BNNK Halmahera Utara pada Jumat (08/09).
Komjen Buwas mengawali sambutannya dengan memaparkan bahaya narkoba secara medis, jika seorang menyalahgunakan narkoba maka akan merusak sel otak, Rehabilitasi hanya bisa menghindari dari ketergantungan tapi kerusakannya sudah permanen.
Dikatakan Buwas, Indonesia terdiri dari Pulau-pulau, 6,4 juta adalah penyalahguna narkotika itu secara sampel atau random, realnya bisa 10 kali lipat. Di tahun 2016, China mensuplai sabu ada 250 ton, apakah 250 ton masuk ke Indonesia bisa terserap atau tidak.
"Kalau kita umpamakan 6 juta minimal 1 orang dalam satu Minggu menggunakan 1 gram maka satu bulan Sudah 24 ton dan satu tahun 300 ton. 2 juta pil ekstasi masuk ke Indonesia, jadi betul proxy war, kita terlena karena Sumber Daya alam yang besar dan bermacam suku bangsa dan budaya menjadi ancaman bagi bangsa lain," kata Buwas.
Lanjutnya ,"Indonesia pangsa pasar terbesar dunia dengan penyalahgunaan terbesar dan jumlah jenis beredar yang terbesar di dunia. 800 jenis baru di Indonesia, 66 jenis baru diidentifikasi.
Semua elemen harus terlibat karena kondisi darurat narkoba. ,"Saya sekarang bekerja sampai di pulau perbatasan untuk membantu daya tangkal masyarakat dimana masyarakat demand yaitu pangsa pasar yang harus ditangani, maka suplai dibiarkan saja tidak akan laku," aku Buwas.
,"Untuk itu, program pencegahan yang ditangan Mendagri dan sampai ke Pemda bahkan RT dan RW bisa berjalan, paling tidak kita menyelamatkan kelompok warga, ibu ibu PKK di RT RW, jika pencegahan di keluarga sudah tertanam saya yakin masalah narkoba bisa teratasi," harap Buwas.
Di kesempatan tersebut, penyerahan modul P4GN untuk pembelajaran di sekolah juga diserahkan Komjen Budi Waseso kepada Bupati Frans Manery.
0 komentar :
Posting Komentar