Dalam pernyataannya Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, menegaskan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan seperti begal sepeda motor dan perampok bahkan para bandar narkoba. Rabu (6/9/2017
Hal tersebut dikatakan Zulkarnain usai acara tradisi pedang pora pelepasan Kapolda Sumsel yang lama Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan isteri di Mapolda Sumsel.
“Kita sikat dan tindak tegas penjahat jalanan seperti begal, perampok serta bandar narkoba. Melawan kita sikat, tapi tentunya tindakan yang dilakukan kepolisian ada SOP nya dan berdasarkan hukum, jadi hukum harus dikedepankan,” katanya.
Dijelaskan Kapolda, dirinya tidak segan menindak tegas para penjahat jalanan, karena tahun 2018 mendatang ada egenda penting di Sumsel yakni; Pilgub, Pilkada dan Asian Games.
“Jadi saya himbau agar masyarakat sadar dan jangan ada lagi yang melakukan kejahatan di Sumsel ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara juga menungkapkan perasaannya terkait ditunjuknya dirinya sebagai Kapolda Sumsel menggantikan Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
“Sebenarnya saya ngeri menjabat Kapolda Sumsel. Ngeri artinya,
apakah saya bisa mengemban tugas menjadi Kapolda di wilayah kelahiran saya sendiri. Tapi saya yakin, dengan dukungan staf-staf saya dan semua masyarakat Sumsel, Insyaalah saya bisa melaksanakan tugas ini,” tandas Kapolda Sumsel.
Sementara Pangdam II/Swj, Mayjen TNI AM Putranto yang juga hadir pada acara tradisi pedang pora pelepasan Kapolda Sumsel yang lama Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, jika pihaknya tetap terus mensuport Polda Sumsel.
“Bagi saya siapapun pimpinan Polda Sumsel sama saja, yang penting ada kinerja dan berbuat dengan hati. Apalagi, Polri dan TNI sangat terjalin dengan baik dan kami terus mensuport Polda Sumsel,” tandas Pangdam.
Diketahui, sebelum dilakukan acara tradisi pedang pora, awalnya digelar upacara penyerahan Pataka Polda Sumsel Athidira Wira Bakthi dari Kapolda Sumsel yang lama, Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada Kapolda Sumsel yang baru, Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara.
Setelah itu barulah dilakukan acara pelepasan Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan isteri. Dalam acara pelepasan Kapolda Sumsel yang lama ini, Agung Budi Maryoto bersama isteri menumpangi Panser Anoa milik TNI mengelilingi halaman dan gedung Mapolda Sumsel, hingga sampai pintu bagian depan Mapolda Sumsel.
Kemudian Irjen Pol Agung Budi Maryoto didampingi isterinya turun dari Panser Anoa lalu menumpangi mobil pribadi meninggalkan Polda Sumsel untuk menjalankan tugas yang barunya, sebagai Kapolda Jabar. (ded)
0 komentar :
Posting Komentar