Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Jumat, 22 September 2017

    Narkoba Murah dan Paling Berbahaya di Seluruh Dunia


    Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) kini melihat adanya penyahgunaan obat yang digunakan sebahagian generasi muda Indonesia sudah mulai masive, yang bahan utamanya tergolong psikotropika, baik izin edarnya belum di cabut ataupun sudah dicabut oleh BPOM.

    Semua penyalahgunaan obat ataupun menyoal narkoba murah,
    Wakil Ketua Umum
    Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara), Le Putra mencoba  merangkum sejumlah jenis narkoba yang tergolong murah dan berbahaya yang beredar di seluruh belahan dunia.


    Berikut daftarnya :


    1. Purple Drank

    Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengarnya. Purple drank merupakan salah satu minuman paling melegenda. Terbuat dari obat batuk cair sejenis codein dan promethazine yang dioplos dengan soda dan sejumlah jenis minuman lain mampu menimbulkan efek "tinggi" bagi orang yang meminumnya.

    Selain mudah didapat, harga purple drank yang murah membuat jenis narkoba ini sangat digemari oleh masyarakat Amerika Serikat, terutama pada medio tahun 1980 hingga 2000-an. Campuran purple drank mampu membuat pengonsumsinya mengalami sensasi halusinasi tinggi

    Harga murah tak serta merta menjadikan purple drank sebagai minuman kaum melarat. Dilansir BBC, sejumlah nama-nama terkenal pernah tercatat dalam kasus kepemilikan dan penggunaan purple drank. Sebut saja JaMarcus Russel, pemain Oakland Raiders yang ditangkap kepolisian atas kepemilikan sirup kodein tanpa resep dokter.


    2. Paco

    Residu kokain, dicampur soda, kerosin, sampai racun tikus dan sejumlah zat kimia lain merupakan bahan baku dari paco, jenis nakoba murah selanjutnya. Di Argentina, paco telah banyak memakan korban jiwa.

    Dilansir dari Vice, paco dapat dimiliki dengan harga yang sangat murah, yakni sekitar 50 peso, setara dengan Rp 50 ribu dalam kurs yang berlaku saat ini. Muncul di tengah krisis ekonomi yang terjadi di Argentina pada awal tahun 2000-an, paco seakan jadi jawaban bagi para pecandu yang haus sensasi dari reaksi kimia.

    Paco memiliki reaksi yang sangat keras. Seorang pengguna, Hugo Repero mengutarakan kepada Vice soal sensasi orgasme yang ia rasakan pasca mengonsumsi paco. Efek kecanduan dari paco tergolong sangat tinggi.


    3. Krokodil

    Krokodil adalah salah satu narkoba yang memiliki dampak sangat mengerikan bagi tubuh. Selain reaksi yang terjadi di dalam tubuh dan otak, efek krokodil juga menggerogoti tubuh bagian luar para penggunanya.

    Terbuat dari campuran kodein, bensin, thinner, asam klorida dan fosfor merah, krokodil menjadi salah satu narkoba paling berbahaya di dunia. Asam klorida merupakan zat yang bertanggung jawab atas kerusakan jaringan kulit dan pembusukan daging yang terjadi pada tubuh penggunanya.

    Krokodil bermula dari sejarah panjang penggunaan narkoba, terutama jenis heroin di Rusia. Ketika pemerintah berhasil menekan peredaran heroin di penjuru negeri, ketergantungan tinggi masyarakat Rusia akan Heroin memaksa mereka mencari alternatif lain.

    Selain sangat murah, ketergantungan masyrakat Rusia yang terlanjur tinggi terhadap narkoba membuat krokodil sangat sulit diberantas. Bayangkan, dengan biaya $6-8 atau Rp 50-70 ribu sekali injeksi, seseorang dapat menikmati sensasi kimia dari krokodil. Bandingkan dengan harga heroin yang mencapai $ 150 atau Rp 1,3 juta.


    4. Wunga

    Di Afrika Selatan, Wunga adalah narkoba paling digemari oleh para pecandu golongan bawah. Narkoba ini terbuat dari campuran racun tikus, ganja dan obat infeksi yang biasa dikonsumsi oleh para penderi HIV AIDS.

    Seperti ganja --meski memiliki efek yang sama sekali berbeda, wunga dinikmati dengan cara dibakar.

    Selain berbahaya bagi penggunanya, wunga juga menimbulkan konflik menyilang, dimana peredaran wunga telah mengganggu ketersediaan stok bahan baku pembuat obat HIV yang dibutuhkan oleh para penderita AIDS.


    5. Jenkem

    Narkoba jenis ini merupakan salah satu yang paling parah. Terbuat dari kotoran manusia dan limbah pembuangan, jenkem dibuat lewat berbagai macam proses, hingga akhirnya dapat dikonsumsi sebagai narkoba.

    Kotoran dan limbah dari pembuangan dimasukkan ke dalam sebuah toples atau wadah bermulut. Nantinya, wadah tersebut ditutup oleh balon. Gas yang menguap dari kotoran dan limbah pembuangan itulah yang nantinya dapat memicu reaksi mabuk.

    Untuk menikmati jenkem, para penggunanya harus menunggu sampai balon yang menutupi wadah jenkem menggelembung.

    Selain menjijikkan, jenkem memiliki efek yang sangat berbahaya. Dikonsumsi dengan cara dihirup --seperti cara konsumsi lem, jenkem dapat menyebabkan efek tinggi dan halusinasi bagi para pengonsumsinya.

    Di Zambia, jenkem banyak digunakan oleh anak-anak jalanan dan kaum miskin. Harganya yang murah banyak.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Narkoba Murah dan Paling Berbahaya di Seluruh Dunia Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top