Badan Narkotika Nasional Provinsi NTB akan mengambil alih pemeriksaan terhadap Gatot Brajamusti bersama beberapa artis seperti Reza Artamevia hingga Ary Suta dalam kaitan dengan narkoba.
"Kita membantu Polda NTB untuk melakukan pemeriksaan Reza Artamevia apakah dia positif sebagai pengguna narkoba atau tidak, dalam pemeriksaan awal Reza positif, namun pemeriksaan kedua negatif, maka BNN melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan mereka-mereka apakah pemakai atau tidak," ujar Komjen Pol. Drs Budi Waseso, SH saat berada di Jayapura, Kamis (8/9/2016).
Pihak BNN akan melakukan pemeriksaan ulang secara lengkap melalui pemeriksaan ulang urine, darah dan rambut. " Dalam waktu secepatnya kita akan melakukan pemeriksaan ulang secara lengkap," kata Budi Waseso usai melakukan pertemuan dengan TNI, Polri, Bea Cukai dan Perhubungan dalam rangka sinergitas P4GN di Jayapura, Papua.
Mantan Kabareskrim Budi Waseso mengakui saat penangkapan memang tidak ditemukan barang bukti, sehingga tidak bisa dipidanakan, namun harus dilakukan rehabilitasi jika terbukti mereka positif sebagai pengguna narkoba melalui hasil pemeriksaan laboratorium BNN.
"Seperti pengakuan salah satu anak buah Aa Gatot bahwa mereka tidak tahu kalau itu narkoba, jadi mereka adalah korban, dia disuruh pakai karena disebut bukan narkoba. Bagi yang memberi itu adalah pelaku kejahatan, sehingga harus dihukum," tegasnya.
Penyanyi Reza Artamevia ada di kamar Aa Gatot Brajamusti saat penggerebekan dilakukan polisi di Mataram, Minggu (28/8). Reza ikut diamankan, bersama Aa Gatot, istrinya Dewi Aminah, dan beberapa orang lainnya.
Selain Reza Artamevia, nama ekonom I Putu Gede Ary Suta juga kembali mencuat. Aa Gatot Brajamusti tercatat sebagai penasihat di The Ary Suta Center yang didirikan oleh Ary Suta yang merupakan mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
LEP
0 komentar :
Posting Komentar