Lelaki kelahiran Pidie pada 15 Oktober 1951 yang seorang politikus handal asal Aceh melanjutkan "Jadi, kita minta orang-orang pintar di Aceh, tolong sumbangkan tenaga dan pikiran secara serius dan berkomitmen untuk mensejahterakan rakyat Aceh," ucap Ghazali
Mantan politisi dan anggota MPR RI sejak tahun 1992-2004, merupakan pendiri partai lokal di Aceh yang bernama Partai Aceh Aman Seujahtra (PAAS) pada tahun 2007, menambahkan, "Penegak hukum, equality before the law (Persamaan dihadapan hukum ), pengayom dan pelindung masyarakat. Pengalaman selama ini bhw di saat pemilu legislatif dan pilkada selalu muncul gerombolan fasis jahiliyah yg menebar kekerasan, teror bahkan sampai membunuh", imbuhnya
Dalam pesta demokrasi serentak di Aceh 2017 Polri harus menunjukkan profesionalitasnya, memberi rasa aman kepada seluruh masyarakat, menindak tegas perilaku fasistik jahiliyah. Juga sepanjang tahun Polri benar-benar dapat mewujudkan kemerdekaan kepada masyarakat, yakni tenang beriabadah, sejahtera dalam kehidupan dan aman dari ketakutan", pungkas Drs. Haji Ghazali Abbas Adan
DPW Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Suparno, ST menjelaskan "Kondisi Aceh saat ini menghadapi ancaman serius penyalahgunaan narkoba dan kejahatan seksual. Dengan kondisi ini, warga Aceh untuk tidak terlena dengan sebutan daerah 'Serambi Mekah' nya Indonesia"
"Hal-hal yang dulu sangat dijaga dan dijunjung kini semakin lepas dan diabaikan," tuturnya
"Sekarang Aceh Membutuhkan Kapolda yang mengerti benar tentang Aceh dan Sosok Irjen Pol. Drs. Saiful Maltha, SH, MSi yang sekarang menjabat sebagai Kamneg Baintelkam Mabes Polri adalah sosok yang dibutuhkan masyarakat Aceh, karena pengalaman beliau menjadi seorang Polisi sudah tidak diragukan lagi ", tutup Suparno
"Jika tiang (penegakan hukum) itu kokoh maka masyarakat dan negara akan kokoh,tapi jika tiangnya keropos maka kondisi masyarakat dan negara juga ikut keropos," ujar Suparno berumpama mengakhiri pembicaraan
0 komentar :
Posting Komentar