Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Jumat, 17 Maret 2017

    Drugs "Krokodil" Yang Mengerikan



    Krokodil Drugs adalah Narkotika ‘underground’ yang memiliki efek samping yang amat sangat buruk. Karena narkotika ini menyebabkan daging sang pengguna membusuk. Penggunaan jenis Narkotika ini sebagian besar di Rusia, meskipun pemerintah percaya bahwa Narkotika berbahaya ini telah melanda ke Eropa Barat setelah adanya laporan pelanggan dengan cacat kulit parah muncul di kafe obat Jerman. Krokodil drug berasal dari bahasa Inggris yaitu crocodile yang ber-arti buaya. Orang Indonesia menyebutnya krokodil. Apapun nama atau sebutan, yang jelas barang tersebut sangat berbahaya. Mengapa disebut Krokodil? Di juluki Krokodil (reptil) dengan mengubah kulit sang pengguna jadi bersisik, yang mengerogotinya dari dalam, otak dan anggota badan membusuk dengan luka terbuka sampai ke tulang sebelum membunuh korban dengan kematian yang menyakitkan". Bray, Sungguh Sangat Mengerikan. Krokodil itu terbuat dari apa ? Krokodil dibuat dari campuran berbagai bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. asam klorida lah yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Salah satu alasan orang membuatnya karena obat dapat dibuat di rumah, dengan biaya yang murah tanpa memerlukan laboratorium mewah. Mengapa obat tersebut begitu adiktif..? Krokodil merupakan alternatif yang sangat murah untuk menggantikan harga heroin yang mahal, karena obat ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi, dibandingkan dengan biaya heroin sebesar 150 dolar (Rp 1,3juta) sekali suntik. Dan zat aktif obat ini yaitu desomorphine, adalah 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (yang digunakan dalam heroin). Pengguna yang mencoba berhenti biasanya karena sakit yang luar biasa, dan mempunyai kemauan yang sangat besar untuk sukses berhenti dari obat ini. Pecandu Krokodil biasanya hanya hidup selama tiga tahun setelah mulai menggunakannya, dimana banyak dari mereka meninggal dalam tahun pertama. Sejarah ditemukannya Krokodil Drug Krokodil drug pertama kali ditemukan di Rusia. Hal ini sangat wajar karena Rusia merupakan negara pengguna Narkoba terbanyak di dunia. Namun, pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran Narkoba. Krokodil drug ini sebenarnya timbul akibat dari sulitnya ditemui Narkoba jenis heroin dan kalau pun ada, harganya sangat mahal. Nah, untuk itu timbullah ide kreatif dari para junkers (pecandu narkoba) untuk meracik obat berbahaya tersebut. Krokodil drug ini sendiri merupakan sebutan orang Rusia untuk Narkoba jenis desomorfin buatan sendiri. Krokodil merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia. Efeknya yang 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Harganya pun tergolong sangat murah. Hanya dengan bermodal 2 poundsterling atau sekitar Rp 30.000, maka sudah dapat menikmati satu bungkus krokodil drug. Hal ini dikarenakan bahan-bahannya mudah didapat. Senyawa yang Terkandung dalam Krokodil Drug Krokodil adalah narkoba yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorfin. Narkoba itu tidak disaring, sering mengandung konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin. Adapun bahan dasar dari krokodil drug ini sangat sederhana sekali yaitu Iodine, Codein, Asam Klorida, Fosfor Merah dan Bensin. Efek Penggunaan Krokodil Drug Krokodil sama seperti narkoba jenis lainnya yang dapat menimbulkan efek berkurangnya kesadaran serta dapat membuat halusinasi yang tinggi. Narkoba jenis krokodil juga dapat menyebabkan gangguan otot, fosfor, jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony. Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu. Menurut The Independent, efek samping pertama kulit akan berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan kematian jaringan disekitarnya. Efek yang paling mengerikan dari penggunaan krokodil drug ialah daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti meleleh dari tubuh. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengalami pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis. Cara Mengatasi Efek Krokodil Drug Efek krokodil drug memang sangat mematikan. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan cara amputasi. Tidak ada cara lain selain mengamputasinya. Jika tidak diamputasi maka kulit pengguna akan semakin meleleh dan akan menyebar secara cepat. Bray kesimpulannya adalah "Krokodil Drug" mempercepat kematian dengan ganas dan menjijikkan.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Drugs "Krokodil" Yang Mengerikan Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top