Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Jumat, 31 Maret 2017

    Adiksi Narkoba, Secara Fisik Dan Psikologis


    JENIS DAN SIFAT JAHAT NARKOBA

    Pengguna yang sudah ketergantungan secara psikologis biasanya mudah gelisah atau cemas, karena adiksi, belum tenang kalau dia belum pakai (narkotika).
    Masyarakat harus mengerti beberapa sifat jahat narkoba, anatara lain :

    1. Habitual
    Habitual adalah sifat narkoba yang membuat pemakainya selalu teringat untuk mencarinya dengan segala upaya. Karena itulah si pecandu sulit melepaskan diri dari ketergantungan pada narkoba. Sifat ini mendorong pemakai mencari narkoba dalam jumlah banyak agar tidak kehabisan.

    2. Adiktif
    Adiktif yaitu sifat narkoba yang mengakibatkan pemakainya terpaksa terus menggunakan narkoba. Bila dihentikan akan timbul efek putus zat yaitu perasaan sakit luar biasa atau sakaw.

    3. Toleran
    Toleran adalah sifat narkoba yang membuat tubuh pemakainya semakin menyatu dan menyesuaikan diri dengan narkoba itu, sehinga menuntuk dosis yang makin tinggi. bila dosisnya tidak dinaikkan reaksinya tidak terasa, tetapi membuat pemakainya semakin mengalami sakaw. Untuk memperoleh efek yang sama dengan masa sebelumnya maka dosis harus dinaikkan. Bila kenaikan itu telah melebihi kemampuan toleransi tubuh maka terjadilah efek sakit yang luar biasa dan mematikan. Kondisi seperti ini disebut "over dosis"
    Dari uraian di atas jelas bahwa narkoba sangat berbahaya untuk dikonsumsi.



    Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) terpanggil menyuarakan gerakan anti narkoba karena dampak dari penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi masa depan generasi muda, selanjutnya bagi bangsa dan negara.

    Tak hanya fisik, narkotika juga berdampak terhadap psikologis dan lingkungan sosial penggunanya. Hal itu yang membuat pengguna narkotika terus ingin mengkonsumsi barang haram tersebut.

    Ketergantungan narkoba secara fisik dapat dipulihkan dengan detoksifikasi tubuh.


    • "Tapi, kalau ketergantungan psikologis akibat penyalahgunaan narkoba lama pemulihannya, karena (merasa) tidak bisa kalau belum pakai (narkotika)," ujar Le Putra Wakil Ketua Umum Gentara.


    Dampak psikologis ini, tetap melekat meski pengguna menyadari bahwa yang dilakukannya adalah salah atau berdampak buruk bagi kesehatannya.

    "Tapi, ada rasa dipikirannya kalau belum menggunakan, seperti ada yang kurang. Jadi ada perasaan seperti nagih atau ketergantungan," kata dia.


    Yang tergolong  pecandu narkotika setelah dua tahun menggunakan narkotika.

    Prores teraphi dan  rehabilitasi untuk pengguna akut, paling tidak perlu perawatan intensif rehabilitasi inap minimal 6 bulan. Pemulihannya, tiga tahun baru kuat. Lama memang, tetapi hasilnya maksimal.

    Adapun efek yang ditimbulkan dari penggunaan narkotika yang digunakan itu yakni :
    -  Stimulan (semangat),
    -  Depresan (malas), dan
    -  Halusinogen (berhalusinasi).

    "Stimulan seperti sabu, karena membuat penggunanya semangat terus, depresan ini seperti ganja sintetis, dan halusinogen biasanya dari pil ekstasi," tuturnya.



    Menurutnya, progresifitas adiksi atau toleransi tubuh terhadap zat narkotika yang semakin meningkat, tergantung dari masalah, frekuensi, intensitas, dan dosis pemakaian.

    "Jadi awalnya coba-coba sedikit, terus jadi banyak, makanya narkoba itu bukan untuk coba coba," Tutup Le Putra
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Adiksi Narkoba, Secara Fisik Dan Psikologis Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top