Kabupaten Pulau Morotai yang merupakan salah satu pulau terdepan di Provinsi Maluku Utara yang berada di bibir laut Pasifik disinyalir merupakan pintu masuk peredaran gelap narkoba di Maluku Utara.
Hal ini menjadi sorotan penting pada pertemuan Kepala BNNP Malut, Brigjend Pol. Drs. Richard M. Nainggolan, MM. MBA dengan Dansat Brimob Polda Malut, Kombes Pol. Anang Sumpena, Kapolres Kabupaten Pulau Morotai, AKBP Matheis Beay SH, MH dan Kasat Narkoba Polres Pulau Morotai, AKP. Nuralila Balubun, SH di kantor Polres Kab. pulau Morotai, pada Senin, (06/03/2017)
Pembahasan penting terkait penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba menjadi agenda utama kunjungan orang nomor satu di BNNP ini. Menurut Richard, Penanganan Narkoba butuh sinergitas.
"Dibutuhkan kerjasama antara BNNK Morotai dengan Polres Morotai serta Instansi terkait lainnya dalam hal berbagi informasi serta kolaborasi peran, dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di Morotai,". terang Richard.
Setali tiga uang, Dansat Brimob, Anang menguatkan, "Perang terhadap narkoba harus bahu membahu dan tidak ada ego sektoral, karena tujuannya Pemberantasan Narkoba,".
Kapolres Mateis pun sepakat, Morotai merupakan terminal jalur masuk peredaran gelap narkoba, dan selama ini pengembangan kasus Narkoba kendalanya termasuk operasional lapangan, sinergi dengan BNN Kab. pulau Morotai diharapkan menjadi solusi Pemberantasan Narkoba di pulau yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus ini," Kata Kapolres.
Lep
0 komentar :
Posting Komentar