Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terjun langsung bertatap muka dengan para kader-kader muda anti narkoba. Kepada mereka, Gubernur Jateng memberikan motivasi dan juga strategi agar para pemuda dapat berkontribusi guna menghadapi persoalan narkoba yang mengancam negeri ini.
Menurut Ganjar, peran anak muda bisa diberdayakan dalam upaya pencegahan narkoba. Ia mencontohkan bagaimana pentingnya partisipasi anak muda terutama dalam penyebarluasan informasi positif lewat sosial media.
“Media sosial itu sangat efektif dalam memberikan informasi tentang bahaya narkoba,” ungkap Ganjar Pranowo di hadapan para kader pemuda anti narkoba, Kamis (25/8), di Aula Gradika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jateng.
Oleh karena itulah, Ganjar meminta agar para pemuda berperan aktif dalam mensosialisasikan informasi bahaya narkoba sesuai dengan potensi dan kapasitas masing-masing.
Kepada para pemuda yang mengikuti pelatihan, Gubernur juga membagikan tips-tips jitu tentang cara berbicara dengan rileks dan baik di hadapan publik.
Dalam kegiatan ini pula, Kepala BNN, Budi Waseso mengatakan bahwa pemuda adalah garda terdepan di lingkungan dan komunitasnya masing-masing. Kepada para peserta pelatihan ini, Kepala BNN berharap agar satu orang pemuda yang dilatih hari ini nantinya dapat menyuluh atau melakukan usaha sosialisasi bahaya narkoba paling tidak kepada 10 pemuda lain di daerahnya masing-masing.
Ketika disinggung tentang signifikansi kegiatan ini, Kepala BNN memberikan apresiasi yang tinggi pada Kemenpora. Ia juga memberikan pujian kepada Ganjar Pranowo yang telah proaktif dalam kegiatan ini. Menurutnya Gubernur Jateng ini adalah salah satu kepala daerah yang sangat peduli dan turun langsung dalam upaya penanggulangan narkoba di wilayahnya.
Pelatihan yang digelar oleh Kemenpora ini diikuti oleh 400 orang pemuda dari 10 kabupaten. Dalam kesempatan ini, selain Gubernur Jateng, dan Kepala BNN sejumlah jajaran dari DPRD Jateng, dan juga Polda juga turut hadir #
B/PR -65/VIII/2016/Humas
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terjun langsung bertatap muka dengan para kader-kader muda anti narkoba. Kepada mereka, Gubernur Jateng memberikan motivasi dan juga strategi agar para pemuda dapat berkontribusi guna menghadapi persoalan narkoba yang mengancam negeri ini.
Menurut Ganjar, peran anak muda bisa diberdayakan dalam upaya pencegahan narkoba. Ia mencontohkan bagaimana pentingnya partisipasi anak muda terutama dalam penyebarluasan informasi positif lewat sosial media.
“Media sosial itu sangat efektif dalam memberikan informasi tentang bahaya narkoba,” ungkap Ganjar Pranowo di hadapan para kader pemuda anti narkoba, Kamis (25/8), di Aula Gradika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jateng.
Oleh karena itulah, Ganjar meminta agar para pemuda berperan aktif dalam mensosialisasikan informasi bahaya narkoba sesuai dengan potensi dan kapasitas masing-masing.
Kepada para pemuda yang mengikuti pelatihan, Gubernur juga membagikan tips-tips jitu tentang cara berbicara dengan rileks dan baik di hadapan publik.
Dalam kegiatan ini pula, Kepala BNN, Budi Waseso mengatakan bahwa pemuda adalah garda terdepan di lingkungan dan komunitasnya masing-masing. Kepada para peserta pelatihan ini, Kepala BNN berharap agar satu orang pemuda yang dilatih hari ini nantinya dapat menyuluh atau melakukan usaha sosialisasi bahaya narkoba paling tidak kepada 10 pemuda lain di daerahnya masing-masing.
Ketika disinggung tentang signifikansi kegiatan ini, Kepala BNN memberikan apresiasi yang tinggi pada Kemenpora. Ia juga memberikan pujian kepada Ganjar Pranowo yang telah proaktif dalam kegiatan ini. Menurutnya Gubernur Jateng ini adalah salah satu kepala daerah yang sangat peduli dan turun langsung dalam upaya penanggulangan narkoba di wilayahnya.
Pelatihan yang digelar oleh Kemenpora ini diikuti oleh 400 orang pemuda dari 10 kabupaten. Dalam kesempatan ini, selain Gubernur Jateng, dan Kepala BNN sejumlah jajaran dari DPRD Jateng, dan juga Polda juga turut hadir
0 komentar :
Posting Komentar