Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Sabtu, 27 Agustus 2016

    Polisi Bantah Kasat Narkoba Sengaja Tembak Panitera Pengadilan

    Panitera Pengadilan Jeneponto yang menjadi korban salah tembak polisi 

    Kepala Resort Kabupaten Jeneponto, AKBP Joko Sumarno membantah anggotanya, Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto sengaja menembak salah satu Panitera Pengadilan Jeneponto, Andi Burhan. Menurutnya, Andi Burhan mengalami tembakan salah sasaran, bukan sengaja ditempak seperti tuduhan korban. "Jadi, korban bukan ditembak, tapi tertembak. Meski begitu, proses hukum akan tetap berjalan" ungkap Joko saat dihubungi, Sabtu (27/8/2016)
    Kasus tersebut saat ini telah diambil alih oleh Polda. Kepolisian Jeneponto kini tengah mengumpulkan data-data dan keterangan saksi untuk dibawa ke Polda. "Kami sementara kumpulkan bukti-bukti, termasuk bekas pantulan peluru AKP Arivalianto sebelum mengenai Andi Burhan," terang Joko.
    Di lain tempat, istri korban salah penembakan meminta agar pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku. Kondisi terakhir, peluru AKP Arivalianto masih bersarang di paha Andi Burhan. Dokter belum bisa mengangkat peluru karena posisi peluru bergeser dari semula.

    Dokter RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan belum menemukan peluru yang bersarang di paha Andi Burhan, panitera Pengadilan Negeri Jeneponto, meski operasi sudah dilakukan. "Tadi operasinya jam 8 pagi, keluar jam 12.30 (Wita). Kata perawat tadi kemungkinan peluru bergeser, jadi peluru masih di dalam," sebut Kamaruddin, adik sepupu Andi Burhan di RS Bhayangkara di Makassar, Sabtu (27/8/2016)
    Andi Burhan tetap kesakitan akibat peluru yang masih bersarang. Hasil rontgen RS Jeneponto, tampak proyektil di tulang paha Andi Burhan. Tapi saat dioperasi, dokter tak menemukan. Ia pun dijadwalkan operasi ulang. "Kalau hasil rontgen kemarin, tulang paha Andi Burhan retak, pelurunya juga kelihatan. Rencananya mau di operasi ulang," tambah Kamaruddin. Seperti diketahui, kejadian penembakan itu terjadi di Cafe Rizki. Saat itu, Andi terlibat keributan dengan pengunjung lainnya. Di sana juga ada Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Arivalianto yang sedang menyelidiki peredaran narkoba. Anggota polisi itu bermaksud melerai pertikaian dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Nahas, peluru yang mengarah ke atas diduga mengenai besi hingga memantul dan berakhir di paha Andi Burhan



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Polisi Bantah Kasat Narkoba Sengaja Tembak Panitera Pengadilan Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top