Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Minggu, 08 Oktober 2017

    Hendrianto Andrie, Narkoba akan melumpuhkan Pola Pikir, Nilai Budaya dan Kepribadian Bangsa Indonesia





    Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) bersama Gerakan Perempuan ICMI, bekerjasama dengan Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia mengadakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar dengan tema "Peran Empat Pilar Dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba" . Hadir sebagai narasumber Muhammad Rizal Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI MPR RI. Mewakili Ponpes Darunnajah hadie Ketua 1 Yayasan Darunnajah H. Mustofa Chirzin. Ketua Umum  Gema Nusantara Anti Narkoba Hendryanto Andrie, di pondok Pesanten Darunnajah, Jakarta. Minggu (8/10/2017).

    Dalam sambutannya Ketua Umum Gema Nusantara Anti Narkoba (Gentara) Hendrianto Andrie dihadapan lebih dari 400 orang peserta mengatakan "Penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang atau narkoba adalah ancaman paling serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara".

    "Narkoba akan melumpuhkan pola pikir, nilai budaya, dan segala yang menyangkut kepribadian bangsa Indonesia", lanjut Andrie

    "Pencegahan dini narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena penyalahgunaan narkoba sudah menyasar mulai anak PAUD hingga Mahasiawa", tambah Andrie

    "Pentingnya Generasi. Muda dibentengi pengetahuan 4 pilar saat ini, karena menyangkut pertahanan negara", Lanjut Hendryanto Andrie

    Pengertian pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. (UU No. 3 Tahun 2002), tentu permasalahan narkoba saat ini mencakup masalah pertahanan negara, karena narkoba bagian dari "proxy war"  untuk menghancurkan NKRI.

    Dalam paparannya  mewakili Pimpinan MPR RI, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Sekretariat Jenderal MPR RI Muhammad Rizal
    mengatakan beruntung Indonesia memiliki Pancasila, menjadi benteng dampak negatif modernisasi dan globalisasi terutama kepada generasi muda.

    “Serbuan dampak negatif modernisasi kepada generasi muda sangat terasa. Generasi muda sekarang ini sangat individualistik, bakan nilai-nilai etikanya sangat jauh dari harapan malah hampir tidak ada. Sikap dan etika kepada orang tua sangat mengkhawatirkan, belum lagi pengaruh narkoba dan tontonan tak pantas yang sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

    Jika kondisi seperti itu dibiarkan, lanjut Muhammad Rizal, maka jati diri bangsa secara perlahan namun pasti akan hilang. Padahal, bangsa Indonesia sangat dikenal sebagai bangsa yang ramah dan santun. Pada akhirnya akan dibawa kemana generasi muda bangsa Indonesia ke depan jika karakter sebagai bangsa yang memiliki nilai luhur pupus.

    Selanjutnya menurut Muhammad Rizal, hal tersebut menjadi keperihatinan seluruh elemen bangsa termasuk MPR. Keperihatinan tersebut diaaktualisasikan MPR dengan upaya Sosialisasi Empat Pilarnya ke berbagai elemen masyarakat menjadi tugas berat para pendidik atau guru untuk berupaya mengembalikan karakter bangsa kepada anak-anak bangsa.

    Pancasila mampu mempersatukan kebhinnekaan bangsa sekaligus mempertahankannya. Kemampuan Pancasila dalam hal tersebut tidak bisa disangsikan. Pancasila sebagai elemen utama pemersatu bangsa Indonesia yang sangat beragam tidak bisa disangsikan lagi.










    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Hendrianto Andrie, Narkoba akan melumpuhkan Pola Pikir, Nilai Budaya dan Kepribadian Bangsa Indonesia Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top