Obat Tradisionals Ampuh dan Aman

  • Latest News

    Diberdayakan oleh Blogger.
    Selasa, 03 Oktober 2017

    Warga Anggap Perang Narkoba Presiden Duterte Hanya Tewaskan Pengedar Miskin


    Biarpun Presiden Duterte menyatakan perang terhadap narkoba tetapi ada sebagian warga Filipina yakin hanya orang miskin yang tewas dalam perang melawan narkoba di negaranya.

    Mereka mendesak Presiden Rodrigo Duterte mengungkap identitas tersangka gembong narkoba dan membawanya ke pengadilan. Hasil survei terhadap 1.200 warga Filipina oleh Social Weather Stations (SWS) itu dirilis Senin 2 Oktober 2017.

    Survei yang digelar Juni lalu, juga menunjukkan pendapat publik terpecah atas validitas laporan kepolisian dalam operasi melawan narkoba. Lebih dari 3.800 orang tewas selama 15 bulan perang melawan narkoba yang digelar Duterte melalui berbagai operasi kepolisian.

    Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan korban tewas jauh lebih banyak dibandingkan dengan data resmi pemerintah. Beberapa aktivis menyatakan, pria bersenjata bekerja sama dengan kepolisian untuk membunuh para pengedar dan pengguna narkoba.

    Kepolisian dan pemerintah menyangkal tuduhan tersebut dan menganggap para pengkritik memanfaatkan data korban tewas untuk kepentingan politik. Tingginya korban tewas dalam perang melawan kejahatan narkoba itu pun memicu penghatian internasional. Meski demikian, survei domestik menunjukkan rakyat Filipina sebagian besar mendukung langkah tegas tersebut.

    Perang melawan narkoba itu pun mendapat perhatian publik setelah personel kepolisian menewaskan pelajar berusia 17 tahun pada 16 Agustus lalu. Dua saksi mata kemarin mengatakan pada tim penyelidikan senat bahwa mereka melihat petugas kepolisian membunuh remaja lain yang ditangkap sebelumnya di lokasi sama atas tuduhan perampokan.

    Dalam dua kasus pembunuhan itu, kepolisian menyatakan para korban melawan saat ditangkap. Seorang remaja ketiga ditahan dengan korban kedua ditemukan tewas dengan 30 luka tikaman di provinsi yang jaraknya sekitar tiga jam mengemudi dari ibu kota Filipina.

    Duterte beberapa kali menyatakan memiliki dokumen berisi 6.000 tersangka gembong narkoba di negara itu. “Sebanyak 74% responden ingin Duterte membeberkan dokumen tersebut ke publik,” ungkap hasil survei SWS dikutip kantor berita Reuters.

    Survei itu juga menunjukkan 60% responden sepakat dengan pernyataan hanya pengedar narkoba miskin yang dibunuh. Duterte juga dikritik bahwa kampanyenya merupakan perang melawan warga miskin. Survei juga menunjukkan hampir setengah responden tidak berpendapat mengenai apakah polisi mengatakan kebenaran saat menjelaskan korban tewas itu terjadi hanya ketika tersangka menolak ditangkap.

    Sebanyak 28% responden menjelaskan polisi berbohong, tapi 25% responden lainnya yakin polisi jujur. Rakyat Filipina pekan lalu menuding Barat bersikap bias, hipokrit, dan intervensi setelah 39 negara yang sebagian besar dari Eropa menyoroti perang melawan narkoba tersebut.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar :

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Warga Anggap Perang Narkoba Presiden Duterte Hanya Tewaskan Pengedar Miskin Rating: 5 Reviewed By: GentaraNews
    Scroll to Top