Kerawanan Peredaran Narkoba di wilayah Morotai disampaikan Kepala BNNP Malut Brigjen Pol Drs Richard M. Nainggolan MM.MBA pada sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Destinasi Pariwisata, Kementrian Pariwisata RI di D'Aloha Resort and Cottage Morotai pada Senin, (30/10).
Sebagai salah satu narasumber dalam penyampaian materi tentang Proteksi Lingkungan Pariwisata Dari Penyalahgunaan Narkoba, Kepala BNNP mengingatkan kepada peserta bahwa Kab. Pulau Morotai sebagai daerah kepulauan yg berbatasan langsung dengan negara Philipina sangat rawan terhadap distribusi dan perdagangan narkoba sehingga pekerja tempat wisata atau hotel dan tempat hiburan atau tempat keramaian lainnya sangat rentan dgn penyalahguna narkoba.
"Bandar atau pemasok selalu punya trik atau cara tersendiri dalam transaksi narkoba, sehingga kepedulian dan kejelian warga dan Aparatur dituntut dalam menjaga wilayah Morotai menjadi nyaman sebagai destinasi wisata, termasuk penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba," kata Pria asal Medan Sumatera Utara ini.
Sejumlah 100 pelaku pariwisata dari dinas Pariwisata Prov dan Kabupaten, Kota, Hotel, GIPi, HPI, PHRI, ASITA, Genpi Gernasta, Pengelola Daya Tarik Wisata, Kelompok Sadar Wisata, Tomas/Toga, Polisi Pariwisata, Basarnas, Polisi Air, Satpol PP dan SKPD terkait hadir pada kegiatan yang mendorong masyarakat di wilayah destinasi wisata seperti Morotai untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk meningkatkan kegiatan kepariwisataan di daerah ini.
0 komentar :
Posting Komentar