Berdasarkan laporan kepolisian setempat, penangkapan itu terjadi pada Senin lalu, ketika wanita itu berhenti di perlintasan lampu merah.
Perempuan itu diketahui bernama Katherine Eby, berusia 23 tahun.
Dia dituntut karena menolak penahanan, berlaku tidak pantas, dan terlibat kepemilikan benda terlarang yang diselundupkan dari narapidana.
Eby pun dituduh mengemudikan kendaraan secara ilegal.
Laman FOX43 menuliskan, Eby dibebaskan setelah memberikan uang jaminan senilai 10.000 dollar AS atau setara Rp 13 juta.
Polisi menemukan narkoba yang "amat" tersembunyi ketika menggeledah Eby di Cumberland County Central Booking.
Baca: Polisi Gay di Australia Jadi Target Tes Narkoba, Kenapa?
Mereka menemukan tiga pil kecil berwarna putih dan zat mengandung bahanterlarang dalam kantong plastik kecil terselip di dalam vagina Eby.
Pil kecil berwarna putih belakangan diidentifikasi sebagai clonazapam.
Pengacara Eby mengatakan, kliennya ditahan karena pelanggaran lalu lintas di Blok 1200 Harrisburg Pike, Carlisle pada 10 Oktober 2017.
Namun, ketika seorang petugas mendekati Eby, sebuah kantong bening terlihat jelas di mobil Eby.
Eby menolak untuk menyerahkan kunci mobil kepada polisi. Dia malah berteriak dan memberontak ketika polisi berusaha mengambil kunci mobilnya.
Eby terus menolak hingga polisi memborgolnya. Ketika di mobil polisi, dia menendangi jendela belakang kendaraan itu.
Beberapa daun ganja dan ganja linting juga ditemukan saat polisi menggeledah mobilnya.
Sidang awal kasus Eby dijadwalkan digelar pada 26 Oktober 2017.
Penulis: Veronika Yasinta
Editor: Glori K. Wadrianto
0 komentar :
Posting Komentar